Ketika pemilik rumah mengadakan hajat (pesta), carport bisa difungsikan sebagai perluasan ruang dalam, misalnya untuk tempat makan atau tempat duduk para tamu.
Karena mengemban tugas sebagai kandang si roda empat sekaligus juga ruang tambahan bagi rumah, carport harus memenuhi syarat. Ia harus kuat (sanggup “diinjak” mobil), dan ia juga harus indah karena sering digunakan untuk tamu.
Pilih Lantai carport yang Masif atau Tidak
Lantai carport adalah bagian yang sangat penting. Bukan hanya pelapis permukaannya, tetapi juga struktur landasannya.
Sebelum menentukan jenis lantai carport yang akan digunakan, perlu dipertimbangkan terlebih dulu, apakah IDEA lovers menginginkan lantai yang massif atau tidak.
Lantai masif membuat tanah tertutup sepenuhnya sehingga air tidak bisa merembes lagi ke dalam tanah. Sedangkan lantai yang tidak massif memungkinkan air masuk ke dalam tanah.
Saluran Air
Pada lantai masif, IDEA lovers harus membuat saluran air, sehingga ketika mencuci mobil, air tidak menggenang di lantai.
IDEA lovers bisa memilih satu dari beberapa bentuk saluran air. Salah satunya adalah saluran seperti got kecil yang dangkal (lebarnya bisa hanya 5—10 cm dan dalamnya cuma 5 cm), yang memanjang di salah satu sisi carport yang berbatasan dengan dinding tetangga.
Got kecil ini akan mengalirkan air ke got besar yang ada di bagian depan atau belakang rumah.
Pilihan lain adalah saluran drain hole seperti yang ada di kamar mandi, yang diletakkan di salah satu pojok lantai carport.
Atau, kalau persis di muka pagar ada got, buatlah agar tepat di depan carport, got itu tidak ditutup, rapat, melainkan diberi penutup berupa jeruji besi.
Penulis | : | Maulina Kadiranti |
Editor | : | Maulina Kadiranti |
Komentar