“Tahun 2024, 65 persen penjualan kami berasal dari proyek, sisanya ritel.Pada 2025, komposisinya akan lebih seimbang karena masuk ke toko-toko ritel modern seperti Mitra10 dan Depo Bangunan,” jelas Reissa.
Dengan ekspansi dan strategi baru, Batara Group menatap masa depan industri konstruksi Indonesia dengan lebih percaya diri.