Follow Us

Yuk, Tingkatkan Akustik Ruang dengan Praktis!

Devi F. Yuliwardhani - Kamis, 16 Mei 2013 | 07:38
Yuk Tingkatkan Akustik Ruang dengan Praktis
Devi F. Yuliwardhani

Yuk Tingkatkan Akustik Ruang dengan Praktis

Anda pun dapat menghemat biaya tambahan tanpa mengurangi kenyamanan ruang nonton berisi sistem home theater. Selain bahan, seperti glass wool, busa, karpet, dan kain, ada baiknya Anda fokus juga pada sesuatu yang bisa mengurangi gangguan pada sistem. Antara lain:

Sofa atau kursi dengan punggung yang menjulang akan "mengisap" sinyal bass. Sama seperti saat Anda duduk, di mana punggung Anda bersandar pada lapisan tebal karpet. Kondisi ini juga cenderung membuat fokus treble menjadi tidak jelas.Duduk menghadap tembok juga cenderung mengacaukan suara. Posisi duduk yang terbaik adalah menjauhi dinding sekitar beberapa meter.Ruang kosong cenderung menimbulkan efek echo, ini akan menga-caukan imaji suara dari film yang Anda tonton. Cobalah Anda berdiri dan bertepuk tangan untuk mengamati efek gema (echo). Jika gema bisa didengar dengan jelas, ruang Anda harus ditambah dengan sesuatu yang sifatnya "lembap terhadap suara", sehingga efek tersebut bisa hilang. Misalnya, menambahkan lemari buku atau gorden.Ruangan bisa dibuat menjadi "lembut" dengan menggunakan karpet (biasanya pada lantai, lebih ekstrem lagi Anda bisa pasangkan ke dinding dan plafon). Cara ini cocok juga kalau lantai terbuat dari bahan kayu yang tidak padat. Karpet yang digelar antara speaker dan tempat Anda duduk akan banyak membantu mengendalikan suara.Kain gorden tebal biasanya akan membuat ruangan terasa lembap, demikian juga perlengkapan furnitur dari bahan yang tidak keras. Namun Anda harus waspada, jangan sampai lembap berlebihan karena bisa menyebabkan suara tidak bisa bergerak dengan lincah.Dralon atau jenis karpet lantai lainnya, bisa dijadikan penyekat gorden. Sering ditawarkan dengan harga diskon di toko-toko yang khusus menjual gorden. Atau Anda dapat menggunakan bahan kain. Bahan ini akan menyerap suara dengan baik. Sebagai alternatif pengganti, pertimbangkan untuk memasang karpet hias pada dinding. Jika Anda memiliki karpet yang sudah terlanjur dipasang, pertimbangkan untuk menambah lapisan baru sehingga menjadi lebih tebal. Trik ini akan mengurangi getaran yang dipindahkan melalui lantai.Sebagian dinding bisa dilapisi dengan rak berdiri yang sudah jadi. Lalu dilengkapi penyerap suara yang sempurna (biasanya berupa busa hias). Kalau Anda tidak bisa melakukan itu, cara lain bisa ditempuh dengan memasang gorden gantung yang mengelilingi ru-angan.Hindari permukaan yang memiliki sifat "pemantul", di antara tempat Anda duduk dan posisi speaker. Permukaaan meja minum kopi (coffee table) Anda yang dilapisi kaca memang manis dipandang. Tapi ia akan menjadi media yang sangat solid untuk memantulkan suara, sehingga soundstage (efek penyebaran suara) jadi tercemar. Jika Anda tidak bisa menghindar dan harus ada meja di sana, lakukan trik dengan menyusun buku atau majalah dengan penempatan menyudut. Bisa juga hiasan boneka bebek terbuat dari kayu, dan lain-lain.Stand speaker yang berat dan padat juga akan banyak menyerap getar-an yang dialirkan dari lantai. Sebaiknya stand (atau gunakan saja speaker model menara, atau floorstanding) ditempatkan di atas permukaan batu "cor-coran".Jangan pernah menempatkan speaker langsung di atas lantai kayu. Hal ini akan membuat lantai bergetar, sehingga menimbulkan suara sangat mengganggu. Jangan memasang bracket speaker pada dinding retak atau me-nempatkan speaker dekat ke dinding yang menjadi "milik" bersama dengan tetangga sebelah.Usahakan tidak menempatkan speaker di sudut. Ini untuk membantu mengurangi efek "ledakan". Pertimbangkan bahan busa atau kaus pembungkus untuk melindungi port speaker. Bisa pula untuk meredam suara bass seandainya ingin dinikmati tengah malamDengan alasan apapun, hindarkan penempatan speaker dalam ruang kecil tertutup, dekat jendela yang menjorok, atau tungku pengapian yang besar dan terbuka.Terakhir yang juga penting, seimbangkan antara suara yang didengar dengan pernak pernik perabotan, sehingga didapat hasil yang harmonis.

Sofa atau kursi dengan punggung yang menjulang akan "mengisap" sinyal bass. Sama seperti saat Anda duduk, di mana punggung Anda bersandar pada lapisan tebal karpet. Kondisi ini juga cenderung membuat fokus treble menjadi tidak jelas.

Duduk menghadap tembok juga cenderung mengacaukan suara. Posisi duduk yang terbaik adalah menjauhi dinding sekitar beberapa meter.

Ruang kosong cenderung menimbulkan efek echo, ini akan menga-caukan imaji suara dari film yang Anda tonton. Cobalah Anda berdiri dan bertepuk tangan untuk mengamati efek gema (echo). Jika gema bisa didengar dengan jelas, ruang Anda harus ditambah dengan sesuatu yang sifatnya "lembap terhadap suara", sehingga efek tersebut bisa hilang. Misalnya, menambahkan lemari buku atau gorden.

Ruangan bisa dibuat menjadi "lembut" dengan menggunakan karpet (biasanya pada lantai, lebih ekstrem lagi Anda bisa pasangkan ke dinding dan plafon). Cara ini cocok juga kalau lantai terbuat dari bahan kayu yang tidak padat. Karpet yang digelar antara speaker dan tempat Anda duduk akan banyak membantu mengendalikan suara.

Kain gorden tebal biasanya akan membuat ruangan terasa lembap, demikian juga perlengkapan furnitur dari bahan yang tidak keras. Namun Anda harus waspada, jangan sampai lembap berlebihan karena bisa menyebabkan suara tidak bisa bergerak dengan lincah.

Dralon atau jenis karpet lantai lainnya, bisa dijadikan penyekat gorden. Sering ditawarkan dengan harga diskon di toko-toko yang khusus menjual gorden. Atau Anda dapat menggunakan bahan kain. Bahan ini akan menyerap suara dengan baik.

Sebagai alternatif pengganti, pertimbangkan untuk memasang karpet hias pada dinding. Jika Anda memiliki karpet yang sudah terlanjur dipasang, pertimbangkan untuk menambah lapisan baru sehingga menjadi lebih tebal. Trik ini akan mengurangi getaran yang dipindahkan melalui lantai.

Sebagian dinding bisa dilapisi dengan rak berdiri yang sudah jadi. Lalu dilengkapi penyerap suara yang sempurna (biasanya berupa busa hias). Kalau Anda tidak bisa melakukan itu, cara lain bisa ditempuh dengan memasang gorden gantung yang mengelilingi ru-angan.

Hindari permukaan yang memiliki sifat "pemantul", di antara tempat Anda duduk dan posisi speaker. Permukaaan meja minum kopi (coffee table) Anda yang dilapisi kaca memang manis dipandang. Tapi ia akan menjadi media yang sangat solid untuk memantulkan suara, sehingga soundstage (efek penyebaran suara) jadi tercemar. Jika Anda tidak bisa menghindar dan harus ada meja di sana, lakukan trik dengan menyusun buku atau majalah dengan penempatan menyudut. Bisa juga hiasan boneka bebek terbuat dari kayu, dan lain-lain.

Stand speaker yang berat dan padat juga akan banyak menyerap getar-an yang dialirkan dari lantai. Sebaiknya stand (atau gunakan saja speaker model menara, atau floorstanding) ditempatkan di atas permukaan batu "cor-coran".

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest