Ruang Kerja Bisa Dimana Saja, Asal...

Punya sisa lahan di sudut dapur, kamar tidur, ruang keluarga, atau ruangan lainnya. Manfaatkan untuk ruang kerja. Tinggal tempatkan meja tulis, sesuai ukuran lahan. Tambahkan rak ambalan. Jangan lupa lampu meja, untuk pencahayaan yang memadai saat bekerja. Apakah segini saja cukup? Nah, untuk tahu cukup atau tidaknya tergantung kebiasaan Anda. Ini merupakan salah satu poin yang harus diperhatikan sebelum membuat ruang kerja.

Menempatkan area kerja di sudut manapun, di dalam rumah, sah-sah saja. Asalkan beberpa poin berikut sudah jadi pertimbangan.

Apakah Anda bekerja di rumah, atau ruang kerja hanya sesekali digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor? Jika Anda memang bekerja di rumah, kemungkinan Anda akan membutuhkan lahan yang cukup besar, untuk jadi ruang kerja. Pada keadaan seperti ini, ruangan khusus untuk ruang kerja perlu disiapkan. Tapi, jika ruang kerja yang dimaksud adalah area untuk menyelesaikan pekerjaan kantor, itupun hanya sesekali, manfaatkan saja sudut kamar tidur, atau ruang keluarga sebagai ruang kerja. Apakah Anda menyimpan banyak file dan dokumen di rumah? Kalau memang banyak file, dokumen, bahkan buku yang harus disimpan, sehingga satu buah rak saja tidak cukup, berarti Anda memang perlu membuat ruang kerja yang besar. Tapi, kalau rak ambalan dan laci saja sudah cukup untuk menyimpan dokumen Anda, mengapa harus membuat ruang kerja besar? Supaya lahan sempit tak terasa sesak, perhatikan pilihan furnitur Anda. Pilih yang berdesain ramping, lebih baik lagi yang bisa dilipat atau dibongkar pasang. Jadi saat tak dibutuhkan bisa disimpan atau disembunyikan. Furnitur yang dilengkapi roda di bagian bawah juga bisa jadi ide bagus. Lebih praktis dan mudah dipindahkan, saat tidak dibutuhkan.Posisi ruang kerja berdekatan dengan jendela adalah pilihan yang tepat, sehingga cahaya yang masuk memadai. Tapi kalaupun tidak berdekatan jendela, Anda bisa menambahkan lampu meja atau standing lamp. Pokoknya, pastikan cahaya di area kerja memadai untuk kenyamanan bekerja.Pastikan tersedia stop kontak untuk mengalirkan listrik ke komputer jinjing atau perangkat elektronik lain, yang dibutuhkan saat bekerja.

Apakah Anda bekerja di rumah, atau ruang kerja hanya sesekali digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor? Jika Anda memang bekerja di rumah, kemungkinan Anda akan membutuhkan lahan yang cukup besar, untuk jadi ruang kerja. Pada keadaan seperti ini, ruangan khusus untuk ruang kerja perlu disiapkan. Tapi, jika ruang kerja yang dimaksud adalah area untuk menyelesaikan pekerjaan kantor, itupun hanya sesekali, manfaatkan saja sudut kamar tidur, atau ruang keluarga sebagai ruang kerja.

Apakah Anda menyimpan banyak file dan dokumen di rumah? Kalau memang banyak file, dokumen, bahkan buku yang harus disimpan, sehingga satu buah rak saja tidak cukup, berarti Anda memang perlu membuat ruang kerja yang besar. Tapi, kalau rak ambalan dan laci saja sudah cukup untuk menyimpan dokumen Anda, mengapa harus membuat ruang kerja besar?

Supaya lahan sempit tak terasa sesak, perhatikan pilihan furnitur Anda. Pilih yang berdesain ramping, lebih baik lagi yang bisa dilipat atau dibongkar pasang. Jadi saat tak dibutuhkan bisa disimpan atau disembunyikan. Furnitur yang dilengkapi roda di bagian bawah juga bisa jadi ide bagus. Lebih praktis dan mudah dipindahkan, saat tidak dibutuhkan.

Posisi ruang kerja berdekatan dengan jendela adalah pilihan yang tepat, sehingga cahaya yang masuk memadai. Tapi kalaupun tidak berdekatan jendela, Anda bisa menambahkan lampu meja atau standing lamp. Pokoknya, pastikan cahaya di area kerja memadai untuk kenyamanan bekerja.

Pastikan tersedia stop kontak untuk mengalirkan listrik ke komputer jinjing atau perangkat elektronik lain, yang dibutuhkan saat bekerja.

Selamat manata ruang kerja!

Foto: iDEA Online/ Fardina R. Suri

Lokasi: Unit Contoh Premier Mansion, Pluit, Jakarta Utara