Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mau Cahaya Kuning Atau Putih, Ya?

Anissa Q. Aini - Minggu, 25 Agustus 2013 | 09:00
Mau Cahaya Kuning Atau Putih Ya
Anissa Q. Aini

Mau Cahaya Kuning Atau Putih Ya

Anggapan tadi sebenarnya tidak salah. Tapi, menurut Lighting Desainerdari Lumina Architectural Lighting Consultant, Abdi Hasan, mengartikannya tidak bisa sesimpel itu. Penentuan "hangat" atau "dingin" sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah gaya desain arsitektur dan interior sebuah rumah atau ruangan.

Contoh mudahnya, ujar Abdi, ruangan bergaya minimalis. Lazimnya gaya minimalis didominasi oleh warna-warna dingin, putih paling banyak digunakan. Ditambah lagi dengan penataan yang serba teratur, rapi, dan bersih, tidak heran ruangan minimalis pasti menghasilkan suasana "dingin".Kalau sudah begini, sebelum menentukan mau mengaplikasikan cahaya kuning atau putih, coba tanya pada diri sendiri, apa yang diinginkan.

"Kalau pemilik rumahnya memutuskan ingin menguatkan suasana 'dingin', ya silakan menggunakan lampu bercahaya putih," ujar Abdi. Sebaliknya, kalau si empunya rumah ingin "melawan" suasana dingin dengan kehangatan, berarti cocok mengaplikasikan lampu dengan cahaya kekuningan.

Menentukan pencahayaan, kata Abdi, merupakan sesuatu yang subjektif. Banyak faktor, terutama kebutuhan dan selera pemilik rumah, yang mempengaruhi pilihan desain lampu, warna cahaya, hingga penempatan lampunya. Jadi, jangan terjebak anggapan umum, ya.

Foto: Dok. Davinci Indonesia

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular