Udara yang mengalir lancar, pencahayaan, dan proporsi ruang yang sesuai dengan aktivitas adalah kunci kenyamanan dalam ruangan. Kenyamanan ini memberi dampak besar untuk jiwa dan raga. Kenyamanan tak hanya terkait dengan rasa, tapi juga kebiasaan. Aktivitas yang berulang akan menjadi kekhasan kita yang tak mungkin dibatasi dalam solusi ruang yang tak sesuai, begitu pula, aktivitas kita jadi tak nyaman saat cahaya dan aliran udara yang dibutuhkan berbeda dari kebiasaan sehari-hari.
Belum lagi masalah kesehatan. Ruang gelap tanpa aliran udara akan memancing tumbuhnya bakteri anaerob, yang seringkali merusak kualitas udara. Membuat desain ruangan yang terbuka bisa jadi jawaban untuk mencapai kenyamanan. Satu kali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Foto: iDEA/Indra Zaka Permana
Lokasi: Kediaman Jason Lase, Cimanggis
Desain: Yu Sing (Akanoma)