Follow Us

Warna dan Sofa Sebagai Pembatas Ruang

Anissa Q. Aini - Selasa, 17 September 2013 | 08:00
Warna dan Sofa Sebagai Pembatas Ruang
Anissa Q. Aini

Warna dan Sofa Sebagai Pembatas Ruang

Salah satu cara membuat rumah mungil terasa lapang adalah dengan meminimalisasi bahkan - kalau bisa - meniadakan sekat atau pembatas. Biasanya orang jatuh pada penggunaan kaca sebagai solusi. Sifat kaca yang transparan membuat batas ruang seolah hilang. Tapi, ada solusi lain yang lebih murah, antara lain dengan bermain warna.

Permainan warna-warna cerah pastinya bukan hal asing lagi bagi kita yang suka bereksperimen. Biasanya kita mengaplikasikan warna cerah untuk memberikan karakter, atau menciptakan aksen pada ruangan.

Aplikasi warna cerah antara lain dapat dilihat pada ruang keluarga seluas 9m2 pada foto ini. Warna merah dipakai sebagai warna salah satu dinding ruang. Keberadaannya bukan sekadar aksen. Warna merah sekaligus berfungsi sebagai batas ruang keluarga dengan ruang lainnya. Si dinding merah seolah menegaskan bahwa fungsi ruang ini berbeda dengan ruang lainnya. Ketika beranjak ke ruangan lainnya, dimana kita tidak lagi menemui si dinding merah, secara psikologis kita langsung menyadari bahwa kita sudah berada di ruangan lain. Inilah yang dimaksud dengan permainan warna menciptakan batas ruangan.

Foto: iDEA/ Dean Martin Saerang

Lokasi: Rumah Awan Yulianto, Bintaro, Tangerang

Editor : Anissa Q. Aini

Latest