Lemari Penyimpan Koleksi Porselain Kuno

Koleksi piring porselain, apalagi yang usianya sudah tua, bisa jadi hiasan menarik buat ruang makan. Terlebih lagi kalau dipajang di sebuah lemari kaca, berdesain klasik, berusia sama kunonya.Tapi, tampilan demikian tentu akan semakin cantik kalau ditempatkan di ruangan bergaya sama.

Contohnya, lemari bergaya Eropa era 1900-an, yang bisa dilihat di foto ini. Pas sekali ditempatkan di ruang makan atau dapur bergaya kolonial. Kebetulan lemari ini memang berada di salah satu sudut restoran bergaya kolonial etnik.

"Lemari dan koleksi piring-piring porselain di dalamnya adalah koleksi dari pemilik restoran. Semuanya kuno," kata Manajer Operasional Noni Indische, Lia Angelina.

Tujuan penempatan lemari dan koleksi piring-piring ini, ujar Lia, adalah untuk memberikan sentuhan personal. Dengan demikian restoran akan terasa lebih nyaman, seperti di rumah sendiri. Sekaligus menunjukkan karakter pemilik restoran yang menyukai hal-hal klasik dan berkelas.

Kalau harus membeli lemari kuno, seperti yang ada di foto, harganya memang mahal. Anda bisa membeli atau memesan replika lemari-lemari kuno. Atau manfaatkan saja lemari-lemari kaca peninggalan orang tua. Begitu pula dengan piring-piring yang akan dipajang. Tidak melulu harus yang berusia kuno. Koleksi piring apapun, bisa dipajang di sini. Jadi, bisa menjadi lemari pajangan sekaligus storage.

Lokasi: Restoran Noni Indische, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Foto: iDEA Online/ Rasantika M. Seta