Follow Us

Awal Hidup Sehat dari Dapur

Devi F. Yuliwardhani - Sabtu, 24 Agustus 2013 | 03:00
Awal Hidup Sehat dari Dapur
Devi F. Yuliwardhani

Awal Hidup Sehat dari Dapur

Tanpa kita sadari, green living sebenarnya sudah lama diterapkan. Anda pun dapat turut berkontribusi, walaupun dari hal kecil. Mulailah menata dapur. Ruangan ini memiliki peran cukup penting pada sebuah hunian. Disini Anda mengolah makanan.

Penting memperhatikan apa yang ada di dapur karena dapat berpengaruh pada kesehatan diri & lingkungan sekitar. Anda sebaiknya konsen pada empat hal berikut ini:

Pertama, penghawaan. Mengingat udara yang ditimbulkan dari hasil kegiatan memasak. Pencahayaan, bagaimana membuat ruangan tampak terang dengan intensitas cahaya yang cukup. Material, baik untuk furnitur dapur, perangkat memasak, maupun elemen dekoratif.Dan yang terakhir, dekorasi.

Pertama, penghawaan. Mengingat udara yang ditimbulkan dari hasil kegiatan memasak.

Pencahayaan, bagaimana membuat ruangan tampak terang dengan intensitas cahaya yang cukup.

Material, baik untuk furnitur dapur, perangkat memasak, maupun elemen dekoratif.

Dan yang terakhir, dekorasi.

Keempat poin tersebut menjadi dasar untuk menghadirkan dapur yang sehat dan ramah lingkungan. Penting juga untuk menghindari material beracun. Terutama bagian meja. jangan asal memilih karena murah! Sebaiknya hindari penggunaan kayu lapis seperti MDF, particle board, atau melamin, karena mengandung zat beracun yg berbahaya bagi kesehatan Atur posisi jendela dan titik lampu.

Alangkah baiknya jika dapur memiliki jendela untuk mengalirkan udara segar dan cahaya matahari ke dalam Gunakan material ramah. Hindari pemakaian asbes pada plafon di dapur. Asbes yang rusak dapat menyebabkan debu jatuh & berterbangan. Asbes pun bersifat karsinogen, yaitu penyebab kanker. Gunakan GRC sebagai bahan pengganti asbes.

Foto: iDEA/Indra Zaka Permana

Lokasi: Kediaman Teky Widjaja Kosdiadinata, Semanan, Jakarta Barat

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest