Follow Us

Hemat Energi Walau Pakai Banyak Lampu Listrik

Putri Dwimirnani - Minggu, 06 Oktober 2013 | 11:00
Hemat Energi Walau Pakai Banyak Lampu Listrik
Putri Dwimirnani

Hemat Energi Walau Pakai Banyak Lampu Listrik

Mengatur pencahayaan untuk kamar tidur memang gampang-gampang susah. Menilik persyaratannya, pasti terdengar mudah. Yang diperlukan hanyalah membangun suasana temaram. Artinya, lampu yang digunakan tidak boleh terlalu terang, dan sebaiknya berwarna kekuningan.

Penataan cahaya tak berhenti pada pemilihan jenis dan warna lampu. Penempatan lampu juga berpengaruh. Pencahayaan yang dibuat tersembunyi jauh lebih baik dibandingkan dengan pencahayaan langsung, walaupun keduanya memiliki nuansa warna dan intensitas yang sama.

Masalah penempatan ini memiliki kaitan juga dengan jumlah lampu yang dipasang. Berdasarkan teori, cahaya dalam ruangan tidak boleh terlalu terang. Tapi, bukan berarti menempatkan satu buah lampu adalah pilihan yang tepat.

Lebih baik, Anda memecah titik lampu ke beberapa tempat dengan memanfaatkan lampu-lampu dengan watt kecil. Hal ini jauh lebih efisien dibanding dengan memasang satu lampu yang terang di tengah plafon. Selain sebaran cahayanya lebih merata, energi yang digunakan pun bisa dihemat.

Caranya, dengan membuat beberapa saklar terpisah untuk masing-masing kelompok lampu. Lihat contohnya pada ruang tidur ini. Di sini, pencahayaan dibagi tiga: indirect light pada satu sisi dinding, pencahayaan umum di tengah ruangan, serta downlight di atas tempat tidur yang berfungsi sebagai lampu baca.

Di saat memerlukan kondisi yang terang, misalnya ketika bekerja, seluruh lampu bisa dinyalakan. Sebaliknya, ketika tidur, cukup nyalakan hidden light-nya saja. Lebih hemat energi, tidur pun makin nyenyak. Siapa yang tak mau?

Foto: iDEA Online/Yogie Candra Bhumi

Lokasi: Kediaman Herafi Saskia, Setra Sari, Bandung

Editor : Putri Dwimirnani

Latest