Follow Us

Siapa Bilang Kamar Laki-laki Selalu Berantakan?

Annisa Q. Aini - Senin, 14 Oktober 2013 | 00:00
Siapa Bilang Kamar Laki laki Selalu Berantakan
Annisa Q. Aini

Siapa Bilang Kamar Laki laki Selalu Berantakan

Anak Anda mulai berangkat remaja. Kebutuhannya pasti berbeda dibanding ketika ia masih anak-anak. Kata orang, masa remaja adalah masa tumbuh. Ada kebutuhan baru akan pergaulan yang lebih luas, keingintahuan yang lebih, tetapi juga privasi yang terlindungi. Kamar menjadi zona privat yang agak "personal dan eksklusif". Di situ, remaja ngobrol dengan teman satu gang, belajar, mendengar musik, mungkin chating, dan asyik dengan benda koleksinya.

Tampaknya hal inilah yang sangat dipahami pasangan Helmy Yahya-Aci Yahya dengan putra sulungnya (dari ketiga anak mereka) yang telah beranjak besar --memasuki masa pubertas. Helmy tahu benar, Randy Faraitodi Yahya, yang sekarang duduk di kelas 3 SMA itu anak yang punya banyak teman. "Dia kan gaul abis. Temannya banyak, suka main band pula, " kata Helmy, yang dikenal sebagai presenter, serta pembuat acara kuis dan reality show itu.

Helmy lalu membuat kamar anaknya di ruangan berukuran 5,3m x 4,3m. Kamar ini terkoneksi dengan kamar adik Randy di sebelahnya (dengan ukuran sama), dibatasi oleh pintu lipat yang dapat digeser.

Dengan ukuran yang cukup luas itu, kamar anak remaja ini mampu menampung banyak orang. Kalau teman-teman Randy datang, mereka bisa nimbrung di situ. Demikian pula kalau sepupu Randy mau gabung. Itu sebabnya, di kamar disediakan sofa bed yang dapat digelar menjadi ranjang ekstra.

Selain itu, kamar anaknya juga didesain mengikuti desain rumah Helmy yang modern tropis. Lantai dan dinding putih. Frame jendela dari bahan berwarna aluminium. "Di setiap kamar selalu ada jendela. Cahaya dan angin mudah masuk," kata Helmy. Jendela berkaca itu ditutup kerai kayu berpelitur, yang bilahnya dapat dinaikturunkan dan dibuka tutup. Jika AC dan lampu dimatikan sekalipun, ruangan tetap adem dan terang.

Tentu saja yang paling pokok adalah furnitur yang praktis dan fleksibel. Maka dipasanglah sejumlah furnitur menempel pada setiap sisi dinding. Furnitur warna netral dipadu dengan sofa dan lemari berwarna ngejreng. Kesan modern dan dinamis muncul. Lemari dan meja dengan rak banyak, memungkinkan pemilik kamar menyimpan aneka buku, mainan, sampai pakaian, dengan mudah. Maka ruang pun terhindar dari kesan berantakan.

Foto: iDEA/ Richard Salampessy

Lokasi: Rumah Helmy Yahya, Kemang Pratama Regency, Bekasi

Editor : Annisa Q. Aini

Latest