Sensasi Unik Kamar Mandi dengan Atap Kaca

Supaya cahaya dapat masuk ke dalam ruang, gunakan jenis atap yang dapat meneruskan cahaya. Jenis atap ini dapat menggunakan pilihan kaca, polikarbonat, atau jenis atap louvre yang dapat dibuka-tutup.Penggunaan atap kaca biasanya diaplikasikan pada atap innercourt atau carport, namun jika kita menginginkan sesuatu yang berbeda, kita bisa menggunakannya pada ruang lain, seperti kamar mandi.

Yang menarik pada atap kaca adalah, kala siang, atap kaca yang buram membuat ruangan terang tanpa jadi terlalu terik. Meskipun begitu, bahan ini cenderung menghantarkan panas ke ruang bawah, sehingga perlu bukaan yang cukup untuk aliran udara.Dalam pemasangannya, kita harus memperhatikan beberapa hal. Agar tahan cuaca, gunakan kaca berketebalan minimal 10mm. Konstruksi atap sebaiknya landai, dengan kemiringan sekitar 2-3 derajat. Rangka bisa terbuat dari besi pelat siku dengan jarak antarbatang penahan kaca sekitar 50cm.

Perawatan kaca jenis ini sangat mudah. Cukup dengan membersihkannya secara rutin dengan air dan gosok kaca menggunakan lap yang direndam cairan sabun. Meski bagian bawahnya ditopang rangka atap, gunakan tongkat pendorong air di lantai untuk membersihkannya. Sebaiknya bentangan kaca tidak terlalu luas agar membersihkannya lebih mudah.

Mengaplikasikan atap jenis ini pada kamar mandi dapat memberikan sensasi yang unik. Namun, pastikan bukaan pada kamar mandi dapat mengakomodasi sirkulasi udara yang optimal, juga panas yang masuk melalui atap kaca. Anda dapat melapisinya dengan kaca film agar dapat mereduksi panas yang masuk.

Foto : Dok.iDEA

Sumber iDEA Books Ruang Servis Hemat Tempat