Follow Us

5 Fakta Kaca Kamar Mandi

Devi F. Yuliwardhani - Minggu, 20 Januari 2013 | 01:08
5 Fakta Kaca Kamar Mandi
Devi F. Yuliwardhani

5 Fakta Kaca Kamar Mandi

Sekat kaca memberikan efek luas karena ruangan tersekat namun secara visual tidak. Namun penggunaan kaca di kamar mandi bisa jadi masalah saat Anda meletakkannya dengan salah. Justru embun bisa menempel di kaca dan lambat laun bisa membuat kaca tak sejernih semula.

Inlah 5 hal yang harus diperhatikan saat memiliki sekat kaca di kamar mandi:

Gunakan kaca tempered. Kaca jenis ini adalah kaca paling aman, karena memiliki elastisitas lebih baik dibanding kaca biasa. Penggunaan kaca tempered bisa mengurangi bahaya cedera saat kaca pecah. Saat kaca pecah, akan terburai menjadi butiran kecil yang relatif lebih aman dari potongan pecahan kaca biasa.Sesuaikan dimensi dan ketebalan. Kaca berketebalan 8mm masih aman digunakan di area 2m2. Untuk kamar mandi, dimensi sekat berukuran 1,2mx2m bisa memanfaatkan kaca 10mm.Sekat kaca di area shower sebaiknya tak diletakkan di jalur hawa pendingin udara. Hal ini untuk mencegah embun berlebih saat digunakan, apalagi jika sering memanfaatkan air panas di area shower.Bersihkan kaca setiap hari. Sisa uap seringkali menempel dan membuat kabur kaca.Kaca jangan sering terkena air panas dan dingin bergantian. Susut muai kaca yang drastis bisa menyebabkan kaca pecah.

Gunakan kaca tempered. Kaca jenis ini adalah kaca paling aman, karena memiliki elastisitas lebih baik dibanding kaca biasa. Penggunaan kaca tempered bisa mengurangi bahaya cedera saat kaca pecah. Saat kaca pecah, akan terburai menjadi butiran kecil yang relatif lebih aman dari potongan pecahan kaca biasa.

Sesuaikan dimensi dan ketebalan. Kaca berketebalan 8mm masih aman digunakan di area 2m2. Untuk kamar mandi, dimensi sekat berukuran 1,2mx2m bisa memanfaatkan kaca 10mm.

Sekat kaca di area shower sebaiknya tak diletakkan di jalur hawa pendingin udara. Hal ini untuk mencegah embun berlebih saat digunakan, apalagi jika sering memanfaatkan air panas di area shower.

Bersihkan kaca setiap hari. Sisa uap seringkali menempel dan membuat kabur kaca.

Kaca jangan sering terkena air panas dan dingin bergantian. Susut muai kaca yang drastis bisa menyebabkan kaca pecah.

Foto: iDEA/Indra Zaka Permana

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular