Follow Us

Hadirkan Pancaran Sinar Matahari Alami

Devi F. Yuliwardhani - Sabtu, 02 November 2013 | 07:00
Hadirkan Pancaran Sinar Matahari Alami
Devi F. Yuliwardhani

Hadirkan Pancaran Sinar Matahari Alami

Banyak cara untuk dapat menciptakan sesuatu yang berbeda dari pengalaman meruang. Begitu juga dengan suasana ruang keluarga Anda. Dengan membiarkan salah satu ruangan dalam sudut rumah terbuka tanpa langit-langit, ruangan tereksplorasi dengan cahaya.

Hal tersebut yang dilakukan oleh Fajar Setiawan (36). Arsitek sekaligus pemilik rumah mungil ini membiarkan salah satu sudut ruangan rumahnya terbuka, benar-benar terbuka. Sampai-sampai ia harus memasang kerai bambu untuk menghindari air hujan yang masuk.

Namun dibalik itu semua, terdapat keindahan tersendiri di kala sore hari menjelang. Sinar matahari yang jatuh dari arah Barat seolah-olah mengintip manja sudut ruangan tersebut. Ditambah dengan siluet bayangan yang dihasilkan oleh pantulan kerai, dinding yang berupa semen acian seakan mendapat motif yang rapi dan berulang.

Waktu santai Anda serasa makin lengkap dengan sebuah kursi panjang yang bisa digunakan untuk bersantai di depan televisi. Bercengkrama dengan kerabat disertai gelak tawa dan sendau gurau.

"Sudut ruangan ini selain mendapat cahaya alami, angin juga bebas mengalir. Begitulah seharusnya ruang santai," jelas Fajar.

Kombinasi yang pas dari sebuah ruang santai. Terbuka, adem, dan terang alami.

Selamat bersantai!

Foto: iDEA/Adeline Krisanti

Arsitek : Fajar Setiawan

Editor : iDEA

Latest