Mengelola Kesinambungan Ruang

Kekuatan merah memang luar biasa. Ruang tamu, yang diapit dinding warna abu-abu serta lantai dan plafon putih, jadi merona segar karena sebentang karpet braided yang dihamparkan di lantai. Karpet ini tak sendirian. Ada enam "temannya", yaitu sebuah bench, tiga bantal, dan dua lukisan yang memiliki rona merah indah.

Ruang-ruang di lantai satu rumah ini dibuat tanpa batas masif, kecuali kamar tidur dan kamar mandi. Kamar tidur dan powder room terletak bersisian di sebelah kiri ruang tamu. Dari ruang tamu, jika melihat ke belakang pada sisi sebelah kiri, akan terlihat tangga dan ruang keluarga. Berbeda dengan ruang tamu yang segar, furnitur di ruang keluarga terolah warna-warna krem yang lembut.

Dari ruang tamu, kita juga bisa melihat ruang makan, yang ada di belakangnya. Namun sekat gypsum yang berdiri diantara kedua kedua ruang itu, membuat sebagian pandangan ke ruang makan jadi terhalang. Sekat ini ditata apik dengan cermin berbingkai silver. Di depan sekat ditempatkan konsol berbentuk "U" terbalik.

Ruangan dan dapur didesain berdampingan. Set meja kursi makan berkapasitas 6 orang dengan hiasan 3 lampu gantungan kaca. Dapur dilengkapi meja bar yang sekaligus berfungsi sebagai pembatas antara ruang makan dan dapur. Kitchen set-nya berwarna gelap dengan aksen putih.

Dapur, ruang makan, dan ruang keluarga, memiliki jendela-jendela kaca yang menghadap teras belakang. Lantai teras itu ditutup dak kayu. Di sudut kiri teras terdapat kolam berbentuk persegi panjang. Taman sebagai view teras ini tak memiliki banyak ragam tanaman hanya iris dan kamboja. Namun kedua jenis tanaman itu cukup member kehijauan yang teduh.

Foto: Dok. iDEA/Tri