iDEAonline – Hunian didirikan untuk mewadahi kebutuhan berlindung dari serangan binatang atau cuaca yang mengancam diri. Rumah juga menjadi bagian dari kebutuhan primer dan menjadi sebuah kebanggaan, bahkan status sosial. Kini, rumah bukan hanya untuk perlindungan dan mewadahi aktivitas, tapi juga mencerminkan karakter kita. Karakter tercipta dari perilaku yang dilakukan secara kontinyu dan sadar.
Begitu pun dengan rumah seorang Dwi Tunggal Indonesia, Mohammad Hatta atau Bung Hatta. Karakter sederhana begitu kental terasa di "rumahnya". Rumah kelahiran Bung Hattasebagaimana rumah tempo doeloe. Adat Minang sangat terasa. Dinding dengan anyaman bambu pun memberikan suasana damai dan menyatu dengan alam. Di rumah ini memperlihatkan bagaimana gambaran interior rumah Bapak Koperasi Indonesia.
Masuk ke kamar bujang Bung Hatta, tidaklah megah melainkan sangat sederhana. Menurut adat Minangkabau, kamar anak laki terpisah dari hunian induk rumah kelahiran Bung Hatta. Ini dimaksudkan agar mandiri. Di dalam kamar, hanya ada tempat tidur seperti bale, meja kecil dan kursi persis seperti meja belajar, dan lemari. Sedangkan, kamar orang tua Bung Hatta terdapat dipan kanopi dari kayu, meja rias dengan ukiran disekelilingnya, dan karpet. Kamar yang dominan dengan material dari alam, membuat nuansa kamar menjadi hangat.
Pada dapur di rumah kelahiran Bung Hattaterdapat alat masak yang lazim digunakan pada zaman dulu seperti kuali dari tanah liat. Lalu, di ruang makan, meja makan beralaskan taplak bermotif langsung menyapa. Disusul kemudian, ceret dan peralatan makan yang lain berada di tempatnya masing-masing. Apik! Selain interiornya yang akan membangkitkan memori ke masa kecil Bung Hatta, di sini juga banyak terdapat foto-foto dari wakil presiden pertama Indonesia tersebut.
Ya, ini adalah sebuah museum, yaitu Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi. Ini merupakan sebuah replika asli dari rumah sungguhannya yang telah lama runtuh. Bangunan ini dibuat semirip mungkin dan semua perabotannya adalah perabotan asli yang dikumpulkan. Tidak hanya itu, peletakkan furniturnya pun disesuaikan dengan zaman dulu.
Buat iDEA Lovers yang ingin berkunjung ke Bukittinggi, jangan lupa untuk mampir ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta Bukittinggi. Menengok kembali ke masa kecil Sang Dwi Tunggal Indonesia, Bung Hatta.
Sumber: dari berbagai sumber
Sumber foto: Jurnal Evi Indrawanto (eviindrawanto.com)