Follow Us

Menata Lampu Kamar Mandi Berpotensi Bahaya

Rasantika M. Seta - Selasa, 07 Juni 2016 | 07:00
Menata Lampu Kamar Mandi Berpotensi Bahaya
Rasantika M. Seta

Menata Lampu Kamar Mandi Berpotensi Bahaya

iDEAonline.co.id - Seperti kita ketahui, air dan listrik adalah dua elemen yang tidak bisa disatukan sama sekali. Oleh karena itu, perlu sistem dan material yang tepat selama mengerjakannya. Misalnya, bola lampu sedapat-mungkin memiliki pelindung agar tidak terkena cipratan dan uap air, atau tombol lampu dijauhkan dari sumber air.

Secara umum, ada dua jenis pen­cahayaan yang dapat diterapkan di kamar mandi. Yang pertama, pencahayaan menyeluruh untuk menerangi kamar mandi. Untuk ini dapat dipasang satu titik lampu pada tengah-tengah ruangan. Satu bola lampu yang digantungkan di tengah ruang akan memberikan efek dramatis apabila ditambah dengan beberapa lampu yang ditempel di beberapa sudut dinding. Lampu-lampu dinding tersebut berupa model tiruan lampu gas zaman dulu ataupun lampu keramik kontemporer yang modern dan berkesan ringan.

Pencahayaan utama juga dapat diterapkan dalam wujud lampu halogen yang peletakkannya disebar di tengah dan beberapa sudut plafon dengan jarak-jarak tertentu. Lampu halogen mempunyai kelebihan memancarkan sinar putih yang bersih serta memberikan efek segar berkilau.

Yang kedua adalah pencahayaan untuk cermin dan wastafel. Penerapan­nya dapat dilakukan de­ngan memasang lampu tungsten kecil atau lampu halogen yang diletakkan secara tersembunyi. Pantulan cahayanya yang bersih akan memberikan efek berkilau pada dinding.

Pada kamar mandi perlu diperhatikan juga pencahayaan alami, jika memungkinkan. Pen­cahaya­an alami dapat menghemat energi dan memberikan efek yang menyenangkan. Penerapannya bisa saja dilakukan dengan membuat plafon terbuka pada sepertiga bagian ruang. Apabila kamar mandi berada di tingkat dua atau lantai atas lainnya, dapat diberi jendela lebar yang mengarah pada pandangan tertentu, seperti taman. Demikian juga jika ruang itu di posisi yang tidak berhadapan langsung dengan ruang lain dan tidak ada kemungkin pandangan ke dalam dari luar. Bukaan berupa jendela menghadirkan cahaya alami dan suasana lebih segar.

Foto: decoist.com

Editor : Rasantika M. Seta

Latest