Rumah ini berdiri di atas lahan sudut (hoek) seluas 180 m2, dengan letaknya di lahan sudut ini memudahkan sang pemilik untuk membuat fasad dengan penampilan yang maksimal. Fasad ini dieksplorasi dengan maksimal oleh pemilik rumah. Teky pemilik sekaligus desainernya membuat fasad dengan perpaduan elemen alami dan buatan berpadu dalam desain yang compact.
Dengan bentuk simetris dan menonjolkan dinding unfinishing semen membuat fasad ini terlihat kokoh dan elegant dengan model fasad seperti ini. Fasad ini terlihat unik dengan bentuk kotak asimetris dan terdapat seperti "segitiga siku-siku" yang menjadi tiang berdiri sendiri. Tembok ini juga menjadi salah satu ciri khas dari rumah Bapak Teky karena tembok "segitiga" ini hanya dimiliki oleh rumah ini.
Foto: Richard Salampessy
Properti: Kediaman Teky Kodiasdinata