Pintu Gaya Dutch: Pintu yang Juga Jendela Dapur

Berapa banyak dari kita yang punya pintu di dapur. Biasanya pintu ini dimanfaatkan jadi pintu masuk kedua, selain pintu utama yang terhubung langsung dengan ruang tamu. Keberadaan pintu kedua memudahkan penghuni rumah keluar masuk ketika ada ada tamu di ruang tamu.

Sebenarnya menempatkan pintu keluar/masuk lain di rumah, dalam hal ini di dapur, bisa berfungsi lebih dari sekadar sarana cadangan keluar masuk rumah. Pintu dapur bisa berfungsi sebagai bukaan tambahan, kalau kebetulan dapur di rumah minim jendela. Buka lebar-lebar pintu dapur, maka udara pun leluasa mengalir. Bau-bauan tak sedap dari uap memasak juga lebih cepat hilang. Tapi membuka pintu lebar-lebar bisa jadi masalah, jika kebetulan Anda punya anak yang masih balita, atau hewan peliharaan. Lalai sebentar saja, bisa-bisa si kecil dan si manis kucing kesayangan bisa "kabur" keluar rumah.

Jadi gimana, dong? Solusinya, Anda bisa ganti daun pintu biasa dengan daun pintu gaya Dutch. Daun pintu ini biasanya ditemui di rumah-rumah lama. Daun pintunya terbagi dua, atas dan bawah. Jika ingin memperoleh udara segar pada dapur, Anda bisa membuka bagian atas pintu dan memfungsikannya sebagai jendela. Biarkan bagian bawahnya tetap tertutup. Dengan demikian, bukaan lebar tetap tersedia, si kecil dan hewan kesayangan pun tak akan menerobos keluar.

Supaya tampil menarik, bisa dibuat desain berbeda untuk pintu bagian atas dan bawah. Misalnya, buat bagian atas berhias kaca. Dengan demikian bisa dipercantik juga dengan gorden cafe atau tirai pendek. Fungsional, aman, cantik pula. Benar-benar solusi yang tepat, kan?

Foto: iDEA/ Hendra Nizwar