Follow Us

Desain Pagar dari Besi dan Batu Alam

Richardus Setia Gunawan - Minggu, 28 Juli 2013 | 03:00
Desain Pagar dari Besi dan Batu Alam
Richardus Setia Gunawan

Desain Pagar dari Besi dan Batu Alam

Sesuaikan desain pagar yang akan Anda buat dengan materialnya. Karena pilihan material yang tepat akan mendukung fungsi dan hasil yang memuaskan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan besi dan batu alam, serta saran desain yang dapat diterapkan dengan jenis material tersebut.

Besi Material ini kuat dan kokoh, mampu memberi perlindungan dan keamanan yang baik. Besi termasuk material yang awet, dan dapat dibentuk beragam desain sesuai dengan keinginan. Namun harganya relatif mahal. Semakin tebal besi yang dipakai, semakin kokoh, semakin lama waktu pengerjaannya, dan tentu semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.

Material besi dapat diolah menjadi pagar dengan beragam desain. Mulai yang simpel hingga yang dilengkapi sulur dan ulir. Besi juga banyak dipakai bersama material lain seperti kayu, bambu, GRC. Satu hal yang harus diingat, besi tak boleh dibiarkan tampil polos. Lakukan finishing dengan cat besi.

Batu Alam Batu alam memiliki jenis yang cukup banyak dengan karakter dan warnanya yang beragam. Pagar berdesain tradisional dan alami banyak menggunakan material ini. Namun batu alam bisa juga dipakai untuk pagar rumah-rumah modern, bahkan minimalis. Tinggal disesuaikan dengan desain dan pilhan batunya. Untuk pagar, pilih batu alam yang memiliki pori-pori kecil seperti andesit. Tujuannya agar pagar terlihat bersih, tidak cepat berjamur dan berlumut. Batu juga harus di-coating dan dirawat secara berkala supaya tetap terlihat menarik.

Foto: iDEA/Richard Salampessy

Editor : Richardus Setia Gunawan

Latest