Taman yang terletak di lahan belakang bangunan ini memiliki luas 12,25m2 yang dilengkapi dengan teras berukuran 3,4mx1,4m berlantai dek kayu merbau. Taman ini mengadopsi gaya Jepang yang simpel, bersih, dan light. Cover ground-nya berupa koral putih dengan kolam ikan memanjang di sisi kanan taman. Kolam yang dilapisi andesit bintik abu-abu itu tampak kontras dikombinasikan dengan koral putih.
Dinding sebelah kiri dan kanan taman merupakan bagian dari tembok kamar utama dan tembok penghalang area servis. Sedangkan tembok tengah merupakan dinding yang membatasi lahan dengan lahan rumah tetangga.
Di salah satu sisi kolam, terdapat tanaman iris dan bambu Jepang yang letaknya berdekatan dengan dinding. Tanaman jenis keladi diletakkan di dalam pot pada sisi yang berseberangan dengan kolam.
Taman ini terlihat unik dengan aplikasi plester pada dinding tengah. Plester dinding dengan modul segiempat yang beragam, diaplikasikan maju mundur secara asimetris. Aplikasi dinding berwarna abu-abu natural itu menjadi point of interest. Dinding itu di cat warna abu-abu agar finishing-nya lebih merata. Hasilnya? Walaupun biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau, namun nyatanya aplikasi plesteran itu tak kalah indah dengan batu alam.
Foto: Dok. iDEA/MartinLokasi: Rumah Andi Martosubroto dan Ananda Sagita