Follow Us

Teras Juga Membutuhkan Taman

Rasantika M. Seta - Minggu, 14 Juli 2013 | 08:27
Teras Juga Membutuhkan Taman
Rasantika M. Seta

Teras Juga Membutuhkan Taman

Elemen teras dibutuhkan untuk menjadikan teras sebagai tempat yang nyaman. Seperti halnya interior, teras juga memiliki lantai. Bahan dasarnya bisa sangat fleksibel. Boleh menggunakan kayu, keramik, atau batu-batu alam dengan tekstur yang kasar. Tekstur kasar dibutuhkan untuk mencegah slip seandainya saja teras basah oleh hujan.

Selain lantai, teras juga membutuhkan dinding. Nah, soal dinding ini agak beda dengan dinding interior. Dinding teras relatif lebih sedikit. Mungkin pula hanya sebatas dinding yang berhubungan dengan ruang dalam. Untuk area yang menghadap ke ruang luar atau taman, sebaiknya tidak perlu ditempatkan dinding, terlebih yang masif.

Penambahan railing kayu (langkan), dinding rendah dari semen (birai) atau balusterade sebagai pembatas dengan area taman harus selaras dengan ruang teras keseluruhan. Perhatikan, apakah keberadaan langkan akan menambah cantik atau malah menyesakkan ruangan.

Keberadaan atap menjadi penting. Atap merupakan penaung teras dari terpaan panas matahari dan siraman air hujan. Dengan adanya atap, duduk diteras dapat dilakukan kapan saja. Baik saat terik matahari, maupun saat hujan datang.

Untuk

Last but not least adalah unsur taman. Harus dipahami bahwa teras adalah a view with a room (tempat untuk menikmati pemandangan). Taman mungil yang sesak dengan tempat jemur pakaian boleh saja dipilih sebagai view teras Anda. Namun jika ada pemandangan yang lebih baik, pilihlah teras dengan lingkungan yang asri. Anda dapat menempatkan tanaman semaksimal mungkin agar teras tampil asri dan teduh. Peneduh itu bisa berupa pohon besar ditempel jenis epifit, tanaman semak, perdu, rambat, juga tanaman air.

Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman

(rms)

Editor : Rasantika M. Seta

Latest