Tak ada hal yang tak menimbulkan masalah. Bahkan, bila Anda memutuskan untuk 'membuang' taman agar tersedia lebih banyak ruang, masalah lain akan muncul. Rumah akan terasa lebih panas dan gersang. Jadi, pilih mana? Repot sedikit tapi teduh atau praktis tapi gersang?
Ambil saja jalan tengahnya. Buat taman tanpa rumput seperti di kediaman Herafi Saskia ini. Meski terlihat unik, ketiadaan rumput ternyata bukan disengaja. Mulanya, taman itu ditanami rumput seperti halaman pada umumnya. Ketika pohon yang ditanam tumbuh besar, rumput pun kekurangan sinar matahari dan layu. Maka, "Supaya tidak kelihatan kumuh, saya ganti dengan paving blocks," jelas wanita yang akrab dipanggil Saskia ini.
Dengan konsep baru ini, halaman belakang bisa tetap dipertahankan tanpa terlihat berantakan. Maklum, Saskia sekeluarga memang senang berkebun. Tak heran, ia lebih memilih mengubah taman daripada mengubahnya menjadi ruang dalam. Berkat taman nan asri, kediaman Saskia terasa lebih nyaman. Terutama karena lahan untuk taman itu memanjang sepanjang bagian belakang rumah dan terhubung dengan setiap kamar tidur. Bayangkan betapa asyiknya tinggal di sana. Bangun tidur, membuka pintu kaca, dan melangkahkan kaki ke taman setiap pagi. Hmm... Segar sekali.
Foto: iDEA Online/Yogie Candra Bhumi
Lokasi: Kediaman Herafi Saskia, Setrasari, Bandung