iDEAonline - Garis-garis modern sangat terasa di taman ini. Serba clean lines, simpel, tapi menarik. Salah satu kuncinya adalah penempatan dua dinding semen sebagai aksen. Pertama, permainan bidang dinding di tembok ujung taman. Permainan dinding seperti ini biasanya ditemui di interior rumah. Tapi kali ini, permainan dinding maju mundur ini mempercantik tampilan taman.
Aksen dinding semen kedua adalah dinding kamprot. Di salah satu sisi taman. Kamprot memberikan tampilan yang natural. Tekstur halus kasar pada dinding kamprot membuatnya menarik. Saat tertimpa cahaya matahari, tekstur kasarnya tampak jelas. Teknik pembuatan dinding ini murah, tapi hasilnya "wah". Seru, kan?
Sentuhan unik yang segar, hadir dari penempatan bench ber-upholstery ungu dengan motif bunga, di teras berkonsep dek dari kayu merbau. Sekilas pandang rasanya tampilannya tidak sejalan dengan konsep sederhana dan modern si taman minimalis. Tapi justru ketidaksejalanan tersebut jadi nilai tambah yang membuat taman ini tampil unik. Tertarik?
Foto: iDEA/ Dean Martin Saerang
Lokasi: Taman milik Andi Martosubroto dan Ananda Sagita.
Arsitek lansekap: Aribowo D. Sukaton