Eksotis dan Tropis di Dinding Beton

Saat awal mendesain taman vertikal, tujuannya cukup ta­naman bisa tumbuh sudah merupakan keberhasilan. Menanam di dinding vertikal yang berbahan beton tentu bukan perkara mudah. Melalui riset yang panjang, akhirnya PT. Indogreen berhasil menghadirkan dinding hijau (green wall) yang rimbun. Selanjutnya, bukan hanya menghijaukan dinding namun juga memperhatikan estetikanya. Kali ini, dinding vertikal berukuran 8,5mx8m ini memainkan ketebalan tanaman.

"Eksotis tropis, begitu kami menyebutnya," kata Decky Rinawan, staf pemasaran Indogreen. Bila taman ini dilihat dari samping, maka akan terlihat tinggi rendah tanaman yang tidak sama. Tinggi rendah tanaman ini sudah diatur sejak awal. Menurut Decky, Hari Harjanto-desainer lanskap, memperhitungkan pertumbuhan jenis-jenis tanaman yang digunakan. Saat sudah tumbuh, dalam waktu yang sama tingginya bisa beragam.

Dinding hijau itu menutupi pagar tembok batas pekarangan, menghadap ke ruang keluarga. Dari ruang keluarga, kita diajak menikmati taman seakan-akan melihat taman dari atas. Padahal tamannya yang miring. Warna warni daun dan bunga, menjadikan taman ini nampak cantik dari sisi desain. Keseluruhan dinding sudah tertutup dengan sempurna setelah taman ini berumur setahun.Lebih dari 15 jenis tanaman

"Kalau dihitung, ada lebih dari 15 jenis tanaman di sini," tambah Decky. Ragam tanaman yang digunakan tidak hanya tanaman epifit sebagaimana anggapan awal, bahwa menanam di dinding otomatis tanaman yang menempel di dinding. Semua tanaman bisa ditanam di dinding vertikal, kecuali ragam jenis pohon yang tumbuh besar. Di sini, Indogreen menggunakan semak, perdu dan tanaman epifit. Bukan hanya tanaman berdaun indah, tapi juga tanaman berbunga.

Jenis tanaman tersebut menentukan peletakannya berdasarkan cahaya yang diterima bidang vertikal. Untuk tanaman yang berbunga membutuhkan cahaya matahari yang lebih banyak, maka di­letakkan di atas. Jenis tanaman berbunga yang digunakan di din­ding ini adalah soka dan melastoma dengan bunga warna ungu.

Selebihnya, tanaman berdaun indah. Tanaman berdaun indah biasanya tidak membutuhkan banyak cahaya, tahan terhadap naung­an. Jenis yang digunakan antara lain: philodendron, ragam paku-pakuan, dracaena, song of jamaica, dan ragam begonia. Satu kelompok tanaman, ada beragam spesies yang digunakan. Paku-pakuan ada yang jenis kadaka, paku boston, dan ragam jenis paku berdaun panjang lainnya. Jenis paku ini paling subur, karena cocok dengan lokasi yang lembap dan teduh. Ragam paku-pakuan ini membawa suasana tropis nampak kental karena habitat paku-paku­an menempel di batang pohon yang menyangga hutan tropis.

Foto: Home Garden/RohediLanskaper: PT. INDOGREEN, Jakarta (Decky 081510197634) Lokasi: Kediaman Bapak Harundan Ibu Dwi, Kelapa Gading, Jakarta

Sumber: Majalah Home Garden Edisi 03, Maret 2013