Musala biasanya didesain berdekatan dengan area wudu. Karena sifatnya yang bersentuhan dengan air, musala dan area wudu banyak diletakkan di area semiterbuka. Seperti yang terlihat di musala milik keluarga Budi Triastomo.
Musala berukuran 2,5m x 1,8m ini ditempatkan di area belakang rumah. Atapnya menjadi satu bagian dengan bangunan utama, sedangkan dindingnya terbuka pada 2 sisi. Sisi dinding yang terbuka itu menghadap ke taman.
Di taman, terdapat kolam kecil berbentuk persegi empat. Kolam itu dihias 3 air terjun mini yang dipasang di atas tembok berlapis batu bata ekspos. Aplikasi bata ekspos juga terlihat di area musala, melapisi kolom-kolom penyangga atap. Bata ekspos seolah menjadi benang merah yang menyatukan kedua area tersebut. Sementara, area wudunya diletakkan di antara kolam dan musala.
Musala ini begitu mungil dan sederhana. Meski begitu, ia menjadi "sudut teduh" yang membawa kedamaian dalam hunian.
Foto:Tri Rizeki Darusman
Lokasi: Hunian Budi Triastomo,Cimanggis, Depok
Desain: Adya Duamitra