Alam dan segala keindahannya membuat kita lebih bersyukur kepada Sang Pencipta. Mengagumi betapa indah dan luar biasa ciptaanNya. Kesadaran itulah yang menginspirasi dibuatnya mushola di sekeliling taman ini.Mushola ini berada di samping, terpisah dari bangunan utama. Mushola yang bercat warna gading ini memiliki lantai yang dilapisi teraso dan dinding interiornya berlapis marmer.
Taman bergaya tropis yang asri mengelilingi mushola seluas 20m2.Di sebelah utara mushola terdapat kolam ikan koi. Kolam tersebut sengaja di desain menyerupai parit yang memanjang dari depan hingga ke belakang mushola. Airnya sangat jernih dan ikan koi besar-besar, sehat, dan jinak. Sangat menyenangkan dapat memberi makan langsung ikan koi dari tangan kita.
Di depan mushola tumbuh pohon durian (Durio zibetginus) setinggi 6m dengan diameter tajuk lebih dari 10m. Ranting dan daun-daunnya menutupi hampir seluruh pekarangan di depan mushola. Di bawah pohon durian ditanam beberapa jenis tanaman yang menyukai kondisi teduh. Ada bromelia (Neoregilia princeps), philodendron (philodendron sp) dan sansevieria (Sansevieria trifasciata).
Tanaman kucai (Carex Morrowii) dipilih sebagai penutup tanah. Kucai bisa tumbuh di tempat yang teduh yang tak dapat ditumbuhi rumput. Di sudut taman, yang tak ternaungi tajuk durian, ditanam anting putri (Wrightia religiosa). Daunnya yang hijau kekuningan terlihat mengkilap saat terkena cahaya matahari.
Air, udara, hewan, da tanaman di sekitar mushola mempercantik desain bangunan. Terlebih lagi, keberadaanya mengingatkan kita akan betapa indah ciptaanNya.
Foto: iDEA/Richard
Lokasi: Rumah Keluarga Peni Larasati, Cilandak Tengah, Jakarta Selatan