Kelebihan :
Pot tanah liat memiliki pori sehingga memungkinkan air yang berlebih di dalam pot untuk mengalir keluar sehingga air tidak menggenang dan menyebabkan akar tanaman busuk.Suhu udara di dalam pot lebih stabil karena sirkulasi air dan udara dalam pot sangat baik.Ketahanan pot tanah liat tergantung dari lamanya proses pembakaran. Semakin tinggi suhu pembakarannya maka akan menghasilkan pot tanah liat yang lebih kuat. Suhu yang biasanya digunakan adalah 1000ºC - 1300ºC. Gunakan pot yang dibakar pada suhu 1300ºC agar kuat jika terpapar cuaca.Proses pembuatannya yang memakan waktu dan tekstur akhir yang dihasilkan memberikan nilai lebih dari segi estetika.Harganya relatif murahBobotnya beragam, tergantung dari besarnya pot.Mudah diperoleh
Pot tanah liat memiliki pori sehingga memungkinkan air yang berlebih di dalam pot untuk mengalir keluar sehingga air tidak menggenang dan menyebabkan akar tanaman busuk.
Suhu udara di dalam pot lebih stabil karena sirkulasi air dan udara dalam pot sangat baik.
Ketahanan pot tanah liat tergantung dari lamanya proses pembakaran. Semakin tinggi suhu pembakarannya maka akan menghasilkan pot tanah liat yang lebih kuat. Suhu yang biasanya digunakan adalah 1000ºC - 1300ºC. Gunakan pot yang dibakar pada suhu 1300ºC agar kuat jika terpapar cuaca.
Proses pembuatannya yang memakan waktu dan tekstur akhir yang dihasilkan memberikan nilai lebih dari segi estetika.
Harganya relatif murah
Bobotnya beragam, tergantung dari besarnya pot.
Mudah diperoleh
Kekurangan :
Pembakaran yang tidak sempurna membuat pot lebih rentan dan mudah retak.Karena karakternya yang berpori dan cenderung lembab karena menyerap kandungan air, pot jenis ini mudah ditumbuhi lumut.
Pembakaran yang tidak sempurna membuat pot lebih rentan dan mudah retak.
Karena karakternya yang berpori dan cenderung lembab karena menyerap kandungan air, pot jenis ini mudah ditumbuhi lumut.
Foto : Dok.iDEA(Dari berbagai sumber)