Gunakan tipe lampu sesuai kebutuhan untuk Lansekap

iDEAonline.co.id - Jenis penerangan di lansekap antara lain lampu fluorescent, LED dan halogen. Untuk hasil yang optimal, Arwin menyarankan agar jangan menggunakan jenis lampu yang sama di seluruh sisi lansekap.

Harap ingat pula, dibanding jenis lampu lain, halogen yang paling boros. Radiasi panas halogen paling tinggi, namun cahaya yang dihasilkan paling bagus dan dramatis. Usia lampu ini bisa mencapai 10.000 jam.

Lampu fluorescent menghasilkan cahaya putih yang bagus, walau tidak sedramatis yang dihasilkan lampu halogen. Konsumsi listrik lampu ini lebih hemat dari halogen dengan usia pakai hingga 5.000 jam.

Dibanding semua jenis lampu tadi, usia penggunaan lampu LED paling panjang, karena mencapai 50.000 jam. Harganya memang lebih mahal, tapi konsumsi listriknya sangat irit. Bisa 90% lebih hemat.

Dalam mendesain pencahayaan lansekap, Anda dapat memadukan ketiga jenis lampu ini. Menurut Arwin, untuk pohon tinggi seperti palem, gunakan halogen sebagai uplight untuk mengekpos keindahan tajuk dan tekstur batang tanaman. Lampu fluorescent sangat baik untuk mengekpos semak atau pohon kecil. Warna hijau daun jadi lebih 'keluar'. Lampu ini juga cocok untuk pencahayaan jalan setapak atau stepping stone pada taman.

Untuk pencahayaan di dalam air, coba gunakan lampu LED. Pilih yang RGB (red, green, blue), karena yang jenis ini dapat berubah warna secara teratur dan menghasilkan atraksi warna yang unik pada kolam.

Terkadang pemilik rumah ingin berhemat dengan cara menggunakan barang yang berharga murah atau tidak sesuai spesifikasi. Menurut Arwin, berhemat boleh saja, tetapi lebih penting lagi memerhatikan kualitas yang ingin didapat.

"(Menggunakan barang murah) dapat menekan biaya instalasi dan komponen pencahayaan lansekap, tapi di awal saja. Nantinya biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan, penggantian komponen, dan tagihan listrik malah jadi lebih besar," kata Arwin.

Foto: achica.com