iDEAonline.co.id - Memiliki rumah di perumahan biasanya hanya memiliki sedikit lahan di depan rumah. Saat dimanfaatkan sebagai teras dan diberi pagar pembatas, rumah makin terasa sesak. Karenanya diperlukaan trik penataan taman yang tepat.
Hal inilah yang mendorong pemilik rumah di kawasan Vila Melati Mas, BSD untukmenata lahan di depan rumahnya agar tetap tampil asri dan juga cantik walau dalam lahan sempit. Pemilik rumah memanfaatkan lahan seluas 2mx5m, seolah-olah menjadi bagian dari halaman rumah.
"Semua itu bermula dari keinginan saya memiliki taman yang cukup luas di lahan terbatas ini. Dan kebetulan rumah di depan saya ini masih milik saya, sehingga saya pun ingin agar rumah ini terkesan menyatudengan rumah di depannya," ungkap Fonnie Isdarini, pemilih rumah.
Kedua lahan ditutupi dengan rumput. Agar terasa lebih leluasa, selokan juga ditutupi dengan rumput. Hasilnya, bagian atas selokan jadi maksimal dimanfaatkan untuk menjadi lahan hijau.
Sementara itu, pemilik tidak menempatkan banyak tanaman dalam penataan taman berikut ini. Cukup rumpuh gajah mini sebagai alas lahan,dan beberapa tanaman lingkungan serta perdu dan pembatas. Pemilik juga menempatkan beberapa hardscape seperti waterfountain, gerabah dan batu koral untuk aksen percantik taman.
Pembatas area taman dengan teras, berupa penempatan tanaman aglonema. Tanaman itu ditempatkan secara berjajar dalam wadah berisi tanah.
Meski tanpa pagar, taman ini juga menjaga privasi pemilik saat duduk santai di teras dengan memasang sekat kaca berwarna gelap berangka kayu. Sehingga area depan rumah kini terasa lebih teduh dan menyenangkan.
Foto: Martin
Sumber: Majalah iDEA 67/VI/2009. Halaman 78. Menata Taman Memperluas Halaman Depan. Rubrik Ruang Luar