'HUTAN TROPIS' DI TENGAH KOTA

iDEAonline.co.id - "Konsep taman ini adalah kembali ke hutan, karena saya lama tinggal di Irian Jaya dan terbiasa menikmati hutan nan hijau," ujar Damianus Sunu Wibowo sang pemilik rumah. Taman rumah yang terletak di Pondok Cabe Depok ini berukuran 2755 m2 dan sengaja dibuat bergaya vernacular alami layaknya berada di dalam hutan tropis pedesaaan yang asri.

Rumah yang berdiri diatas tanah seluas 245 m2 dibuat lebih tinggi dari tamannya. Sedangkan ketinggian pada taman memiliki kontur yang berbeda-beda dan cukup terjal, sehingga sejauh mata memandang dapat dinikmati hamparan taman dan kolam yang menyegarkan.Tanaman yang ada di taman, dibiarkan tumbuh secara alami layaknya hutan tropis. Penataan tanaman menggunakan komposisi tanaman berstrata yang terdiri dari pohon, perdu, semak dan penutup tanah.

"Saya suka sekali dengan pohon yang memiliki bunga dan memiliki percabangan yang indah seperti pohon kamboja (Plumeria rubra) , pohon dadap merah (Erythrina crista-galli) dan pohon kupu-kupu (Bauhinia purpurea)," tutur Bowo sapaan akrab dari sang pemilik 'hutan tropis' di tengah kota ini. Selain menggunakan pohon bercabang indah, tanaman existing pun tetap dipertahankan seperti pohon kelapa (Cocos Nucifera), jatimas (Tectona grandis), dan pohon pisang (Musa paradisiacal) agar kesan pedesaan dapat tercipta.

Untuk perkerasan, Bowo menggunakan batu granit cina dari gudang VOC pada halaman depan rumahnya. Sedangkan pada taman banyak digunakan batu bata Belanda dan pecahan genteng yang berhasil membuat kesan pedesaan semakin kental. Sebagai point of interest yang mempercantik taman, Bowo menggunakan beberapa patung batu Bali dan manekin berwarna putih yang membuatnya terkesan lebih "art". Jadilah 'hutan tropis' di tengah kota ini dinikmati kesegaran dan juga seninya.

Fotografi: Richard Salampessy