iDEAonline.co.id - Banyak cara untuk mengelola kembali air hujan. Panen air hujan bisa menjadi pilihan. Panen air hujan adalah menampung air hujan yang turun, untuk dimanfaatkan lagi. Misalnya, untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, mengepel lantai, atau menyiram toilet. Cara memanen air hujan pun terbilang mudah. Selain itu, Anda pun bisa membuat taman hujan.
Taman hujan adalah konsep baru penyerapan air hujan ke dalam tanah, yang berupa neraca air mini. Neraca air adalah tempat air hujan berkumpul dan terserap, sehingga tercipta keseimbangan keseimbangan dalam air tanah. Seperti terbentuknya danau, rawa, empang dan situ.
Jika Anda tertarik membuat taman hujan. Berikut beberapa tahapan membuatnya:
Tempatkan taman pada lokasi yang baik, misalnya bukan di atas basement atau menempel pada dinding agar air tak merusak dinding bangunan atau fondasi. Jarak idealnya adalah 3m2 dari dinding bangunan.Galilah tanah sedalam 90m2-100m2. Pada bagian paling bawah, sekitar 30cm isi dengan split atau puing agar air dapat dengan mudah diserap tanah. Masukan media tanam dengan perbandingan topsoil:kompos:air = 3:2:5 sedalam 50cm.Pilih tanam lokal karena mudah beradaptasi dengan baik terhadap iklim di daerah Anda. Tanam tanaman tersebut di atas topsoil tadi. Tanaman yang tinggiditanamn di area tengah, dan semakin ke pinggir semakin pendek. Setelah menanam, tutup permukaan tanah dengan mulsa serbuk gergajidan serpihan kayu. Mursa ini berguna untuk menyerap logam berat seperti tembaga, timah, zinc, cadium, chromdan lainya.
Tempatkan taman pada lokasi yang baik, misalnya bukan di atas basement atau menempel pada dinding agar air tak merusak dinding bangunan atau fondasi. Jarak idealnya adalah 3m2 dari dinding bangunan.
Galilah tanah sedalam 90m2-100m2. Pada bagian paling bawah, sekitar 30cm isi dengan split atau puing agar air dapat dengan mudah diserap tanah. Masukan media tanam dengan perbandingan topsoil:kompos:air = 3:2:5 sedalam 50cm.
Pilih tanam lokal karena mudah beradaptasi dengan baik terhadap iklim di daerah Anda.
Tanam tanaman tersebut di atas topsoil tadi. Tanaman yang tinggiditanamn di area tengah, dan semakin ke pinggir semakin pendek. Setelah menanam, tutup permukaan tanah dengan mulsa serbuk gergajidan serpihan kayu. Mursa ini berguna untuk menyerap logam berat seperti tembaga, timah, zinc, cadium, chromdan lainya.
Foto: shorelineareanews.com