Follow Us

Ada Kejutan di Taman Tropis Simpel Ini! Apa Itu?

Fransisca Wungu - Kamis, 09 Februari 2017 | 10:21
Ada Kejutan di Taman Tropis Simpel Ini! Apa Itu
Fransisca Wungu

Ada Kejutan di Taman Tropis Simpel Ini! Apa Itu

iDEAonline.co.id - Andie, desainer lanskap dari X-Otic Garden, menyebut kejutan sebagai "kenakalan" seorang desainer. Kenakalan ini bisa disebut sebagai ide kreatif untuk membuat point of interest dari sebuah taman. Bisa dengan permainan bentuk, material, dan warna. Di taman milik Aditya dan Juwita di Bandung ini, Andie mengharkan unsur kayu di sudut.

"Idenya awalnya pengin taman yang tropis colorful, penuh tekstur, ada aktivitas keluarga," kata Andie. Karenya, Andie mendesain taman tropis yang ia sebut sebagai simple tropical (taman tropis simpel). Taman tropis dipilih karena disesuaikan dengan bentuk bangunan rumahnya. Sedangkan taman tropis yang simpel karena penghuninya sibuk sehingga dibutuhkan tanaman yang tidak membutuhkan perawatan rumit.

Untuk menghadirkan kejutan berupa permainan tekstur, Andie memilih tanaman dalam berbagai tekstur dan warna. Menurut Andie, rata-rata daun warnanya hijau. Oleh karenanya, bentuk dimainkan agar tidak monoton. Misalnya daun yang bulat ditanam dekat dengan daun yang runcing. Daun yang lebar, ditemukan dengan daun yang permukaannya sempit.

Begitu pula soal teksturnya. Yang permukaan daun kasar, bertemu dengan yang halus. Ragam bentuk dan tekstur ini dibingkai dengan warna senada sehingga menyatu. Selain itu juga diberi pembatas, berupa tanaman semak yang dibentuk sehingga menjadi rapi.

Kejutan lain ada di sudut taman, tempat satu set bangku taman diletakkan. Inilah point of interest dari taman ini. "Ada arena tempat mereka (owner) sering ngumpul," kata Andie.

Ide awalnya pertama kali pakai tenda. Konsepnya, tempat duduk itu terbuka dan bisa melihat langit. Sedangkan untuk materinya, sebaiknya menggunakan materi alam, sehingga tidak lepas dari desain yang membangun suasana tropis. Maka, dipilihlah material kayu ulin, jenis kayu yang tahan dengan panas dan hujan. Andie kemudian memilih kayu bekas tiang dermaga yang memang sudah teruji kekuatannya.

Setuhannya pada tembok pembatas melingkar yang dibangun mengeliling bangku untuk membingkainya. Andie menambahkan detail dengan batu koral berwarna, tapi warnanya tetap warna-warna alam. "Biar tanamannya yang tetap menonjol," tambahnya.

Foto: Richard Salampessy

Properti: Aditya & Juwita, Bandung

Desain: Andie (X-Otic Garden)

Editor : Fransisca Wungu

Latest