Area Servis Unik dengan Pencahayaan Alami

Devi F. Yuliwardhani - Rabu, 30 Maret 2011 | 09:20

Ruang servis adalah ruang yang mewadahi aktivitas membersihkan, merawat, dan pendukung aktivitas inti dalam rumah. Apa sih aktivitas inti dalam rumah? Tentunya aktivitas yang berkaitan dengan interaksi, dan aktivitas yang bersifat relaksasi, pemulihan dan pengembangan diri.

Kedua aktivitas utama ini tentunya harus didukung oleh aktivitas servis. Makan misalnya, harus didukung dengan sistem dapur yang baik, sistem logistik makanan yang baik dan sistem utilitas(pencahayaan, kelistrikan, dan instalasi air) yang baik pula.

Salah satu yang paling penting untuk sistem pendukung ruang servis adalah pencahayaan. Pencahayaan alami berarti pencahayaan yang menggunakan cahaya matahari. Pencahayaan ini masih tetap menjadi sumber cahaya yang paling baik untuk rumah Anda. Cahaya matahari memiki spektrum warna yang lengkap, sehingga memantulkan warna elemen ruangan sesuai dengan aslinya.

Lihat saja dapur ini. Pemanfaatan pencahayaan alami untuk dapur di rumah Angga Prasetya ini memanfaatkan "lubang" di atas plafon yang diisi oleh pasangan glassblock. "Lubang" ini berukuran 1mx 1,5m dan terhubung langsung dengan area pengolahan pakaian di lantai atas. Uniknya, pasangan glassblock ini di bagian atas dimanfaatkan menjadi meja setrika. Desain ini adalah ide dari Faizal Syamsalam, arsitek muda yang membangun keseluruhan rumah dengan konsep rumah yang ramah lingkungan.

Faizal mengungkapkan, setiap ruang di dalam rumah sebisa mungkin disinari oleh cahaya matahari langsung. Hal itu terbukti. Setiap ruang terasa terang hingga sudut-sudut ruang terdalam. Dapur ini salah satu contohnya. Selain nyaman dipandang mata, karena efek cahaya yang menghasilkan kesan dramatis, pemanfaatan cahaya alami bisa memberikan suasana rileks, dan asyik saat memasak. Satu hal lagi, hemat listrik.

Foto: iDEA/ Indra Zaka Permana

Editor : Devi F. Yuliwardhani