Sofa empuk dan nyaman dambaan semua orang. Empuk bisa diperoleh dari desainnya, dan ditentukan oleh material rangka, pengisi jok dan sandaran, serta kain pelapisnya.
Kali ini kita akan membahas pilihan kain pelapis atau penutup (upholstery) sofa. Kain pelapis memang berperan juga untuk membuat sofa nyaman. Selain itu, dengan upholstery yang pas, membuat tampilan sofa menawan. Sebaliknya, Anda salah memilih pelapis, sofa telihat "norak" atau membuat gerah dan panas ketika diduduki.
Nah, agar tampilan sofa menawan, ada beberapa jenis material upholsteryyang dapat Anda pilih. Cara memilihnya mudah. Cukup perhatikan tiga hal ini:Tentukan jenis bahan yang Anda inginkan, apakah dari kain, kulit asli, atau kulit imitasi. Pilih bahan yang memiliki tenunan rapat -untuk kain. Anda dapat mengenalinya dengan cara menggosok atau meremas bahan. Jika tenunannya tetap rapat, berarti kain itu bagus. Untuk kulit, bahan yang asli biasanya terlihat lebih kusan dari kulit imitasi. Namun kulit asli bertekstur alami dan tahan lama.Pilih warna dan motif. Pastikan warna dan motif sesuai dengan tema interior. Ruang bertema modern -warna lebih cerah, tentu berbeda dengan etnik -warna kalem cenderung gelap. Sesuaikan warna dan motif penutup sofa dengan warna dominan ruang atau yang mendekatinya. Misalnya, ruang bertembok cokelat cocok dengan sofa warna krem yang lembut.Sesuaikan dengan kocek Anda. Pilih jenis kain yang sederhana, tapi fungsional. Kain pelapis yang mahal tentu berkualitas baik. Namun bahan mahal belum tentu bagus dan terlihat cantik jika kita kurang tepat menempatkannya. Sebaliknya, bahan yang murah dapat juga menjadikan sofa Anda bergaya, asalkan kreatif menempatkannya.
Nah, agar tampilan sofa menawan, ada beberapa jenis material upholsteryyang dapat Anda pilih. Cara memilihnya mudah. Cukup perhatikan tiga hal ini:Tentukan jenis bahan yang Anda inginkan, apakah dari kain, kulit asli, atau kulit imitasi. Pilih bahan yang memiliki tenunan rapat -untuk kain. Anda dapat mengenalinya dengan cara menggosok atau meremas bahan. Jika tenunannya tetap rapat, berarti kain itu bagus. Untuk kulit, bahan yang asli biasanya terlihat lebih kusan dari kulit imitasi. Namun kulit asli bertekstur alami dan tahan lama.
Pilih warna dan motif. Pastikan warna dan motif sesuai dengan tema interior. Ruang bertema modern -warna lebih cerah, tentu berbeda dengan etnik -warna kalem cenderung gelap. Sesuaikan warna dan motif penutup sofa dengan warna dominan ruang atau yang mendekatinya. Misalnya, ruang bertembok cokelat cocok dengan sofa warna krem yang lembut.
Sesuaikan dengan kocek Anda. Pilih jenis kain yang sederhana, tapi fungsional. Kain pelapis yang mahal tentu berkualitas baik. Namun bahan mahal belum tentu bagus dan terlihat cantik jika kita kurang tepat menempatkannya. Sebaliknya, bahan yang murah dapat juga menjadikan sofa Anda bergaya, asalkan kreatif menempatkannya.
Foto: Dok.iDEA