Beda Gaya Tidur, Beda Lho Kasurnya

Kasur yang baik harus dapat menopang struktur tulang tubuh dengan lurus selama Anda tidur, baik dalam posisi terlentang atau miring. Permukaan kasur harus cukup fleksibel untuk mengikuti bentuk lekuk tubuh dan menyebarkan berat tubuh secara merata agar Anda tidak merasa pegal atau kesemutan di bagian tubuh tertentu. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda cermati.

Kebiasaan. Orang yang suka tidur terlentang menyukai kasur yang lebih keras karena akan menopang tubuh dengan lurus. Kasur yang keras akan menyebabkan pegal di bagian tulang belakang.Faktor usia menjadi pertimbangan penting dalam memilih kasur. pada usia 50 tahun ke atas, tulang akan menjadi kurang fleksibel, karenanya gunakan kasur yang lebih keras.Fakotr berat bdan juga jadi pertimbangan. Dibutuhkan ranjang yang empuk agar berat tubuh dapat disebarkan secara merata ke permukaan kasur. Perhatikan pula faktor kekuatan ranjang yang menopang kasur.Cobalah, minimal 10 menit, untuk tidur di atas kasur yang diinginkan. Tidurlah dengan posisi yang paling Anda sukai, dan raskaan bagaimana kenyamanan kasur terhadap tubuh.

Kebiasaan. Orang yang suka tidur terlentang menyukai kasur yang lebih keras karena akan menopang tubuh dengan lurus. Kasur yang keras akan menyebabkan pegal di bagian tulang belakang.

Faktor usia menjadi pertimbangan penting dalam memilih kasur. pada usia 50 tahun ke atas, tulang akan menjadi kurang fleksibel, karenanya gunakan kasur yang lebih keras.

Fakotr berat bdan juga jadi pertimbangan. Dibutuhkan ranjang yang empuk agar berat tubuh dapat disebarkan secara merata ke permukaan kasur. Perhatikan pula faktor kekuatan ranjang yang menopang kasur.

Cobalah, minimal 10 menit, untuk tidur di atas kasur yang diinginkan. Tidurlah dengan posisi yang paling Anda sukai, dan raskaan bagaimana kenyamanan kasur terhadap tubuh.

Foto : Dok.iDEA

Sumber : iDEA Books, BedroomLiving.