iDEAonline.co.id- Atasi dinding yangberjamur adalah hal yang susah- susah gampang. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Curah hujan yang cukup tinggi membuat sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami banjir. Terlebih lagi di kota besar seperti Jakarta.
Jika rumah Anda termasuk ke dalam kawasan yang rawan banjir tentunya pusing dengan permasalahan yang sering terjadi setiap tahunnya. Ya, banjir tidak hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat rumah menjadi kotor. Tidak jarang juga banyak perabot rumah yang tergenang oleh banjir. Dan akibatnya adalah banyak furnitur menjadi rusak dan tidak dapat dipakai kembali.
Tidak hanya furnitur yang menjadi rusak. Dinding dan lantai pun bisa berjamur dan menjadi lembab. Yang pasti, dinding dan lantai akan tidak sedap dipandang. Masalah lain yang akan muncul adalah cat dinding yang terkelupas dan muncul bau yang tidak sedap. Sebaiknya, setelah banjir reda, Anda langsung membereskan rumah dan mengeringkan barang yang basah. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir kerusakan yang akan terjadi. Saat membersihkan rumah, gunakan pelindung mata serta masker agar debu dan jamur tidak mengenai mata dan tidak terhirup.
Barang yang telah terendam oleh banjir dan tidak dapat dibersihkan kembali sebaiknya dibuang saja. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, melainkan untuk mencegah penyakit yang akan datang. Untuk membersihkan barang-barang yang kotor, sebaiknya air untuk membersihkan rumah dicampur dengan detergen atau pembersih lainnya agar ruangan yang telah dibersihkan wangi dan yang pasti akan bersih.
Dinding yang berjamur tentunya membuat wajah rumah menjadi kotor dan tidak bagus untuk kesehatan. Apabila dinding telah berjamur, sebaiknya cepat dibersihkan. Dan berikut ini adalah kiat untuk membersihkan jamur pada dinding:
1.Bersihkan terlebih dahulu permukaan dinding yang berjamur.
2.Semprot permukaan yang telah dibersihkan tadi dengan fungisida agar jamur mati dan tidak tumbuh lagi. Diamkan selama satu hari agar jamur benar-benar mati.
3. Setelah satu hari, sikat permukaan agar jamur hilang hingga akar-akarnya.
4.Setelah bersih, lapisi permukaan dinding dengan cat dasar yang kedap air.
5.Tunggu sampai dinding benar-benar kering dan kemudian barulah memulai proses pengecatan ulang.
Semoga apa yang disampaikan oleh Tim iDEA kali ini bermanfaat. Selamat mencoba!
Foto: citatona