Follow Us

Kompleks Perumahan dengan Konsep Ramah Lingkungan

Devi F. Yuliwardhani - Kamis, 04 Oktober 2012 | 14:37
Kompleks Perumahan dengan Konsep Ramah Lingkungan
Devi F. Yuliwardhani

Kompleks Perumahan dengan Konsep Ramah Lingkungan

Jejak karbon monoksida tampak jelas di sepanjang jalan raya Hankam, Bekasi. Selain membuat temperatur udara menjadi panas, residu asap buang membuat tampak fisik banyak bangunan menjadi kusam. Menyebut kota Bekasi, terbayang kota satelit yang padat. Dari lamanbekasikota.go.idtercatat kepadatan mencapai 11.102/km2 dari total penduduk 2.350.000 juta jiwa. "Karena dekat dengan Jakarta, Bekasi menjadi domisili kota pilihan warga yang bekerja di ibukota," kata Sudibianto, warga perumahan Kencana, Bekasi. Sudibianto tidak sendiri, ribuan warga lain juga menyandang status komuter. "Untuk memilih hunian, saya hanya bisa berpaling pada perumahan yang ada," tuturnya.

Perumahan yang sehat identik dengan istilah rumah-rumah yang didesain dengan konsep ramah lingkungan. Konsep tersebut memunculkan kata "eco-house", yaitu sebuah rumah yang didesain dengan memperhatikan tata lingkungan yang sehat dengan adanya taman hijau, memiliki banyak bukaan sehingga hemat energi.

Konsep perumahan ramah lingkungan mencuat ketika isu pemanasan global banyak di bahas. Dengan segala cara manusia pun berusaha untuk menerapkan perumahan dengan konsep ramah lingkungan agar dapat mengatasi dampak dari pemanasan global tersebut. Salah satunya seperti perumahan Griya Mitra Insani (GMI). Perumahan ini mencoba mengenalkan konsep rumah ekologis.

Ada empat faktor utama yang mempengaruhi penyusunan rumah dengan konsep ramah lingkungan, yaitu pola pemanfaatan air, desain dari rumah, penggunaan listrik serta pengelolaan limbah rumah tangga domestik. Prinsip utama dari perumahan ramah lingkungan adalah masing-masing rumah harus dapat memaksimalkan cahaya matahari dengan meredam teriknya sebagai sumber cahaya dalam ruang. Penggunaan sinar matahari pun harus diperhatikan secara tepat dan cermat agar cahaya yang digunakan cukup memberikan kenyamanan dalam ruang.

Perumahan dengan konsep ramah lingkungan cenderung mengutamakan tanaman-tanaman hijau. Taman yang ada di sekitar perumahan merupakan kebutuhan utama dalam perumahan ramah lingkungan agar suasana tetap asri dan nyaman atau yang akrab dikenal dengan green garden/roof garden. Dengan banyaknya tanaman yang tumbuh di sekitar perumahan dapat membuat suhu di lingkungan sekitar menjadi lebih baik. Perumahan Griya Mitra Insani adalah jawabannya. Selain murah, strategis, perumahan ini memiliki konsep ramah lingkungan.

Murah, dekat dengan pusat kota, dan "hijau" adalah beberapa slogan yang ditawarkan banyak pengembang. Griya Mitra Insani (GMI), salah satunya. Berbeda dengan tema perumahan lain dengan tampilan nyaris seragam, GMI melakukan pendekatan dari segi perancangan bangunan. "Kami mencoba mengenalkan konsep rumah ekologis pada konsumen," kata Zulfi Bachrianov, pengembang. Berlokasi di Kampung Kranggan yang berjarak lima menit dari pintu tol Pondok Gede menjadi tantangan tersendiri. "Dengan konsep ekologis kami mencoba mengenalkan konsep hijau yang aplikatif, merespon daerah Kranggan yang padat," tuturnya.

Foto : iDEA/Richard Salampessy

Properti : Griya Mitra Insani, Kampung Kranggan, Bekasi

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest