Bombardir Brand Properti Asing di Jakarta

Seiring dengan pertumbuhan kelas menengah dan meningkatnya populasi perkotaan di Indonesia. Baik sektor properti maupun retail pada khususnya terus mengalami kenaikan yang menggembirakan. Hal tersebut tercermin dari makin maraknya brand asing yang baru masuk maupun akan segera masuk ke Indonesia. Menanggapi hal ini, Jones Lang LaSalle menyelenggarakan Jakarta Property Market Review 1Q 2013 "The Aggressive Expansion of Foreign Retailers into Growing Indonesia's Middle Class".

Turut hadir Anton Sitorus selaku Head of Research JLL, Angela Wibawa selaku Project Leasing JLL, Luke Rowe selaku Head of Residential JLL, dan Todd Lauchlan selaku Country Head JLL. Berdasarkan pada presentasi dari Jones Lang LaSalle diungkapkan bahwa saat ini peritel asing besar telah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan bisnis mereka di Indonesia. Hal ini tentunya akan memberikan multiplier effect yang positif bagi pertumbuhan ekonomi maupun sektor ritel itu sendiri termasuk pasar pusat perbelanjaan sewa di kota-kota besar seperti Jakarta. Tercatat sebanyak 17 brand baru akan masuk ke Indonesia, yang terbagi pada brand format skala besar dan speciality store.

Selain memberikan dampak bagi ekonomi dan tenaga kerja, ekspansi peritel asing berpotensi untuk memicu akselerasi dan distribusi pasok pusat perbelanjaan yang lebih merata. Menurut Todd, dengan semakin banyaknya peritel asing, minat developer internasional dan luar negeri untuk mengembangkan pusat perbelanjaan bertaraf internasional yang bisa meng-akomodir kebutuhan peritel asing juga akan meningkat. Di sisi lain, investor pun bisa jadi akan semakin tertarik terhadap portfolio aset ritel di Indonesia, tutup Todd.

Foto : iDEA/Febrina Syaifullana