Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Floating Building, Bangunan Masa Depan

Febrina Syaifullana (@vinna_mooo) - Selasa, 10 September 2013 | 02:00
Floating Building Bangunan Masa Depan
Febrina Syaifullana (@vinna_mooo)

Floating Building Bangunan Masa Depan

Menurut data dari Indonesia Maritim Institute, perairan di Indonesia memiliki luas laut yang mencapai 5,8juta km². Terdiri dari 0,3juta km² perairan teritorial, 2,8juta km² perairan pedalaman serta kepulauan, dan 2,7juta km² Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Namun sayang, pemanfaatan perairan masih sangat minim. Padahal, dengan keberadaan luas perairan mencapai lebih dari 50% wilayah Indonesia.

Salah satu pemanfaatan perairan di Indonesia yang bisa digarap adalah konsep pemukiman floating building. Konsep hunian mengapung ini sebenarnya sudah lama diterapkan oleh orang-orang dulu. Misal bentuk rumah perahu hingga konsep apung pada rumah penambak di waduk.

Para arsitek dunia pun kini sudah mulai memikirkan konsep floating buildingdan merealisasikannya. Tentu dengan pendekatan dan penerapan teknologi terbaru. Salah satu arsitek yang berhasil menerapkan konsep ini adalah Bart Van Bueren, dari Belanda.

Solusi Permasalahan Urban

Salah satu keuntungan bangunan yang mengapung adalah bisa menghemat ruang. Kenyataannya, luas perairan sangat berlimpah jika dibandingkan dengan daratan. Reklamasi lahan juga sebenarnya melakukan hal yang serupa. Namun jika dibandingkan, pada bangunan mengapung, Anda bisa memiliki water storage. Sistem inilah yang pada dasarnya dapat mencegah banjir dan kekeringan yang kerap terjadi pada musim-musim tertentu.

Keuntungan kedua, bangunan yang mengapung terlindungi dari banjir. Ketika permukaan air naik, begitu pula dengan bangunannya. Bahkan, Anda bisa membangun hunian di daratan, dan membiarkannya mengapung ketika banjir datang. Hunian jenis ini disebut juga dengan bangunan amfibi.

Kenuntungan lainnya adalah, bangunan yang mengapung sebenarnya bisa jadi jawaban dari perencanaan kota yang dinamis. Dimana perkembangan bangunan mengapung lebih fleksibel hingga dapat direlokasi untuk menyesuaikan dengan tuntutan perkotaan yang terus berubah. Kemanapun Anda inginkan.

Konstruksi beton pada airjuga dapat menarik aneka jenis binatang dan tanaman yang dapat membersihkan perairan di sekitarnya. Hal ini menjadi kelebihan lain dari bangunan di atas air.

Foto: DOK. BART VAN BUEREN & DOK.WATERARCHITECHT

Sumber: Dari berbagai sumber

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular