Menurut Van Bueren, pada dasarnya fondasi bangunan mengapung bisa murah dan mahal. Namun, ada beberapa kasus dimana mendirikan bangunan mengapung justru bisa lebih murah dan lebih baik dari bangunan solid di tanah.
Bueren menambahkan, sebagai contoh, sebuah pulau baru yang tengah dikonstruksi di pesisir Jakarta membutuhkan 6-8meter timbunan tanah dan pasir untuk membuatnya berada di atas permukaan laut. Hal ini memang terdengar mahal, namun dengan bangunan mengapung, Anda justru bisa mendirikan bangunan dengan biaya yang lebih murah.
Ketika Anda membangun hunian yang mengapung, seluruh struktur akan dibangun di pabrik dan ketika rampung akan dipindahkan ke lokasi yang diinginkan pemilik rumah. Hal ini jelas bisa menghemat biaya karena membuat bangunan di pabrik jauh lebih murah dari pada membangunnya langsung di lokasi.
Selain itu, membangun di atas air berarti Anda tidak perlu membeli tanah di daratan. Di samping lahan semakin terbatas, harganya pun semakin tinggi.
Foto: DOK. BART VAN BUEREN & DOK.WATERARCHITECHT.