Tahun lalu, Amerika Serikat mengalami beberapa kali peristiwa pembunuhan masal oleh pria bersenjata. Mulai dari tragedi pemutaran perdana film Batman di bulan Juli yang menewaskan 12 orang hingga tragedi di sekolah dasar di Connecticut pada bulan Desember lalu yang menewaskan 27 orang.
Untuk itu, sebuah perusahaan keamanan yang berpikir bahwa mereka memiliki cara untuk mencegah penyusup bersenjata masuk ke dalam sekolah atau gedung lainnya, menciptakan alat yang mampu mendeteksi sekaligus memblokir orang yang disinyalir membawa senjata.
Alat yang disebut Linear Revolving Door (LRD) ini telah dipatenkan oleh Barbecan Security Systems, sebuah perusahaan penyedia jasa keamanan. Pintunya terdiri atas serangkaian lorong paralel yang dapat dibangun di pintu masuk bangunan. Masih-masing lorong memiliki dua pintu yang berputar di depan dan di belakang orang yang masuk.
Sistem ini dilengkapi dengan sensor yang berpacu dengan langkah seseorang untuk mengurangi kemungkinan terjadinyabottlenecking(satu komponen tidak dapat bekerja karena komponen lainnya tidak mampu mengimbangi) dari kebanyakan fasilitas pemeriksaan keamanan.
Sekali kedua pintu tertutup, sensor juga akan langsung memeriksa ada atau tidaknya bom atau senapan di tubuh atau barang bawaan orang yang diperiksa. Jika ancaman terdeteksi, pintu akan bergerak secara terbalik dan mendorong keluar orang yang potensial melakukan pembunuhan.
"Seorang penjaga di pintu masuk bangunan tidak akan menghentikan penyerang yang telah ditentukan yang membawa senapan yang berbahaya, terutama jika mereka memiliki motivasi bunuh diri," tulis Barbecan dalam siaran pers mereka. "Gerbang LRD tidak akan membiarkan pria bersenjata memasuki gedung. Ketika ancaman terdeteksi, gerbang akan membalikkan penyerang potensial tersebut keluar gerbang," lanjutnya.
"Operasi ini benar-benar aman dan dengan mengadaptasi laju lalu lintas pejalan kaki, gerbang LRD dapat digunakan dalam pintu masuk yang lalu lintasnya tinggi seperti sekolah, mal, bioskop, stadion atau pabrik," tutur Barbecan masih dalam siaran persnya.
Silahkan kunjungianimasi iniuntuk melihat bagaimana LRD bekerja. Tetap hati-hati, tampilan dalam animasi tersebut dapat membuat kita cukup terhipnotis. (Discovery News)
Foto: blogs.discovery.com
Sumber:intisari-online.com