Iota sebuah kloset penemuan dua mahasiswa asal Inggris yang kuliah di Universitas Huddersfield bernama Gareth Humphreys dan Elliott Whiteley. Toilet lipat hasil ciptaan mereka ini dianggap sebagai toilet modern yang hemat tempat dan air.
Latar belakang penemuan Iota adalah semakin kecilnya ukuran rumah di kota besar. Dan dua mahasiswa ini berpendapat jika toilet tetap berukuran seperti sekarang maka ruang gerak penggunanya semakin terbatas, karena ukuran kamar mandi pun juga akan semakin kecil.
"Toilet biasa punya banyak masalah, salah satunya adalah penggunaan air berlebihan yang terjadi karena kebutuhan air untuk mendorong kotoran di sekitar 'jebakan air' agar hanya tersisa air bersih di 'jebakan' tersebut," terang Humphreys dan Whiteley.
"Kloset konvensional juga sangat besar, efeknya luar biasa pada kamar mandi berukuran kecil.
Sebaliknya, Iota hanya membutuhkan ruang satu per tiga dari luas yang biasa dibutuhkan kloset konvensional. Pasalnya, kloset ini bisa dilipat jika sedang tidak digunakan. Selain itu, Iota juga hemat air. Menurut Humphreys dan Whiteley, kloset ciptaan mereka ini hanya membutuhkan dua setengah liter air sekali siram. Sementara, kloset konvensional membutuhkan 6 liter air.
Iota mampu bekerja dengan baik karena mangkuk kloset (toilet bowl) dilengkapi dengan saluran U yang secara otomatis terlepas dari pipa pembuangan dalam posisi duduk. Ketika penggunanya menyiram (flush) toilet ini dengan cara melipatnya ke posisi tegak lurus, saluran U tadi kembali tersambung.
Agar limbah tidak bocor, Iota dilengkapi dengan segel kedap udara. Sementara, rangka internal menahan mangkuk kloset dengan memanfaatkan mekanisme engsel geser dan rol dari nilon.
Sayangnya, penemuan mahasiswa ini masih dalam tahap konsep. Namun, Gareth Humphreys dan Elliott Whiteley sudah mendaftarkan patennya. Desain ini termasuk dalam The Royal Society for the encouragement of Arts, Manufactures and Commerce (RSA) Student Design Awards, khususnya kategori mereka ulang toilet.
Sumber: dailymail.com