iDEAonline.co.id -Ingin memiliki taman tapi tidak ada lahan? Jangan khawatir. Sekarang Anda bisa memiliki taman, meski tidak ada lahan yang besar. Green Pad, perusahaan lokal membuat solusi taman di lahan terbatas. Ia meluncurkan green wall. Ide dasarnya, berupa vertical planter, -tanaman yang disusun vertikal, yang bisa dibangun pada pada tembok rumah Anda.
Cara membuat vertical planter tak begitu sulit. Terlebih lagi, vertical planter bukan sekadar produk, namun sistem yang saling terintegrasi. Di sana, ada pot dan pipa penyangga yang berfungsi juga sebagai saluran air untuk tanaman.
Keunggulan lain dari green wall adalah bahan pot tanaman yang tahan dari sorotan sinar UV. Pot jadi kuat dan tak mudah retak meski terpapar sinar matahari dalam jangka waktu panjang dalam intensitas tinggi.
Green wall memiliki sistem pengairan manual dan otomatis. Anda pun bisa menyetel waktu dan kapasitas air untuk tanaman sesuai kebutuhan. Setiap tanaman per layer akan dialiri air secara otomatis.
Biaya terjangkau
A.Hiddenman Rottie (Binyo), project executive Green Pad, menyakini kalau vertical planter akan menjawab problem ketersedian taman di lahan terbatas. Ia juga optimis, greed pad menjadi one stop product vertical planter, apalagi sistemnya sangat mudah dan bisa diadopsi di rumah.
"Kita punya sistem click. Jadi, antarpipa cukup dicantol. Dari belakang mudah dicopot, dari depan juga mudah dicopot. Cara ini juga mempermudah perawatannya," ujar A. Hiddenman Rottie yang biasa disapa Binyo.
Karena tersusun secara vertikal, Green Wall tidak membutuhkan banyak area. Untuk satu panel Green Wall hanya membutuhkan area muka seluas 15-20cm. Dengan catatan tanaman yang digunakan adalah tanaman yang tumbuh ke atas.
Sedangkan tanaman yang tumbuh lebat ke bawah seperti Ivy (Hendera helix), misalnya, membutuhkan area sekitar 40cm dari pot agar tanaman dapat tumbuh dengan bebas.
Yang menarik, green wall tak hanya dapat diaplikasikan pada eksterior, namun cocok juga untuk interior. Harga satu panel Green Wall dibanderol seharga 2,5juta rupiah per meter persegi. Tertarik? Silakan berkunjung ke kantor Green Pad yang berloksi di Kota Baru Bandar Kemayoran Blok C7 Jakarta.
Foto: Swantika Metta