iDEAonline.co.id - Di era sarat teknologi seperti sekarang, produsen kian gencar berinovasi untuk menciptakan produk yang paling memenuhi kebutuhan konsumen tadi. Baru-baru ini, populerlah sebuah material pelapis lantai yang akrab disebut dengan granit tile. Granit tile atau homogeneous tile adalah pelapis lantai yang tersusun dari bahan-bahan sama (homogen), mulai dari lapisan penyusun paling atas hingga lapisan paling bawah.
Granit tile memiliki beberapa keunggulan dibanding pendahulunya, keramik. Ini disebabkan oleh proses produksi yang sama sekali berbeda. Dalam produksi granit tile, dikenal istilah pressing. Sebelum dibakar dalam suhu 1.230 ?Celcius, granit tile terlebih dahulu dipres. Proses pres dan pembakaran di suhu setinggi ini membuat body granit tile lebih kuat daripada keramik. Keunggulan yang lain adalah lebih unggul dari segi visual dan mudah diaplikasikan. Berbeda dengan keramik yang memiliki pinggul, tepi-tepi granit tile sangat presisi dan membentuk siku. Saat diaplikasikan, material ini tak memerlukan nat yang terlalu lebar sehingga tampilan akhir menjadi mewah.
Semakin canggih teknologi, motif granit tile pun semakin bermacam-macam. Ada yang menyerupai batu alam. Ada pula yang menyamai gurat kayu asli. Untuk granit tile bermotif kayu ini, biasanya keping granit tile tidak melalui pemolesan (unpolished) sehingga lebih terasa alami ketika diinjak. Ukurannya pun bermacam-macam, tak terbatas di 60 cm x 60 cm. Beberapa berupa kepingan besar slab 120 cm x 60 cm. Ukuran inilah yang paling banyak digemari karena menghemat waktu pemasangan.
Dari sekian banyak keunggulan, granit tile dapat dijadikan pilihan ideal untuk melapisi lantai rumah. Pilihlah motif dan tekstur yang sesuai dengan peruntukan ruang. Misalnya, granit tile unpolished diaplikasikan ke teras dan granit tile polished diaplikasikan ke ruang tamu. Agar lebih leluasa memilih granit tile, berkunjunglah ke sentra bahan bangunan yang menyediakan banyak pilihan, BJ Home misalnya.
Sumber: BJ Home
Foto: Akhmad Maulana