Follow Us

Arsitektur Eropa "Menyusup" ke Jepang

Maulina Kadiranti - Sabtu, 08 Februari 2014 | 08:00
Arsitektur Eropa Menyusup ke Jepang
Maulina Kadiranti

Arsitektur Eropa Menyusup ke Jepang

Jepang tak selalu menawarkan arsitektur moderen minimalis pada publik dunia. Jauh di Nishi-ku, Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, terdapat atraksi turis yang bertolak belakang dengan keindahan sederhana dan kepraktisan arsitektur moderen.

Atraksi turis tersebut adalah sebuah area bernama Nukumori no Mori. Di dalamnya terdapat berbagai toko dan restoran yang bangunannya sengaja dibentuk seperti bangunan-bangunan pedesaan Eropa.

Nukumori no Mori atau Hutan Kehangatan ini dibuat oleh studio desain arsitektur Sasaki Shigeyoshi. Menurut situs resminya, Shigeyoshi hanya menggunakan kayu, batu, semen, dan berbagai bahan alami. Setiap bangunan unik yang ada di area Nukumori no Mori dibangun secara manual dan penuh kehati-hatian.

Tidak hanya membangun rumah-rumah unik, Shigeyoshi pun mengatur lanskap area Nukumori no Mori hingga dikelilingi dengan banyak tumbuhan hijau. Meski hanya "pelengkap", tanaman hijau yang mengelilingi bangunan unik di dalam Nukumori no Mori justeru mampu berperan penting dalam menciptakan suasana nyaman, misterius, dan menyenangkan di area tersebut.

Tidak sedikit yang mengasosiasikan area ini dengan Studio Ghibli, sebuah studio animasi pencipta "My Neighbor Totoro", "Spirited Away", dan berbagai film kartun imajinatif lainnya. Namun, seperti dikutip dalam Kotaku, area atau pedesaan buatan ini sebenanrya tidak terkait langsung dengan Studio Ghibli. Sementara itu, jika Anda ingin mengunjungi tempat-tempat karya STudio Ghibli, Anda bisa mengunjungi Hutan Putri Mononoke dan Rumah Totoro.

Sumber: properti.kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Latest