Gunernur DKI Jakarta, Joko Widodomemastikan investor yang menawarkan monorel metro kapsul bukanlah untuk menggantikan investor PT Jakarta Monorel (PT JM).
Jokowi mengatakan, Selasa (19/03) bahwa,metro kapsul dipertimbangkan untuk proyek koridor monorel lainnya di Ibu Kota. "Koridor kan banyak sekali, MRT baru dua jalur. Monorel juga dua jalur, kota sebesar Jakarta itu harusnya memiliki puluhan koridor," ujarnya di Balaikota.
Ia pun memberi contoh sebuah kota di Eropa Timur. Walaupun penduduk di kota itu hanya 1,8 juta jiwa, namun mereka mempunyai puluhan koridor transportasi massal yang berbasis rel. Maka dari itu, lanjut Jokowi, jakarta yang jumlah penduduknya mencapai 2,8 juta jiwa harus mempunyai banyak koridor transportasi.
Jokowi menjelaskan, metro kapsul ini memiliki kelebihan dibandingkan monorel yang dimiliki PT JM. Selain harganya lebih murah, metro kapsulini juga mampu menampung penumpang lebih banyak.
Meski demikian, Jokowi belum memutuskan apakah investor metro kapsultersebut akan membangun koridor monorel tertentu. "Belum rampung. Semuanya masih dihitung, dipelajari, yang penting itu, antara monorel satu sama lain saling koneksi," jelasnya.
Jokowi juga belum bisa menyebutkan siapa investor tersebut karena masih dalam tahap pendalaman proposal.
Sumber: megapolitan.kompas.com