Follow Us

Kemayoran Bisa Jadi Pesaing CBD Segitiga Emas

Devi F. Yuliwardhani - Senin, 24 Maret 2014 | 08:54
Kemayoran Bisa Jadi Pesaing CBD Segitiga Emas
Devi F. Yuliwardhani

Kemayoran Bisa Jadi Pesaing CBD Segitiga Emas

Ideaonline.co.id - Setelah lama tak terpikirkan, kini muncul lagi wacana membangun pusat bisnis Kamayoran. pengamat properti dari Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda menilai, ide itu potensial. Bahkan, pusat bisnis Kemayoran bisa menjadi pesaing CBD Segitiga Emas.

Demikian dikemukakan pengamat Ali Tranghanda di Jakarta, Senin (24/3/3014). Perkembangan kawasan Kemayoran sempat pesat pada periode waktu tahun 2002-2004 dengan banyaknya pembangunan proyek apartemen.

Untuk menjadi CBD, lanjut Ali, sebuah kawasan seharusnya dapat membentuk sebuah kawasan bisnis terlebih dahulu dengan masuknya institusi keuangan dan perbankan. Di Kemayoran sendiri seharusnya telah ada tanah-tanah yang siap untuk dikerjasamakan dengan pihak perbankan.

"Tapi, konsep pengembangan kawasan ini masih terlihat parsial dan belum dikembangkan secara serentak agar dapat meningkatkan pamor Kemayoran secara utuh. Karenanya, sangat disayangkan bahwa saat ini kawasan Kemayoran masih menjadi sebuah kawasan yang berjalan tanpa arah," kata Ali.

Saat ini, Indonesia mempunyai satu-satunya CBD utama (Central Business District) di kawasan Segitiga Emas Jakarta, yaitu Sudirman-Thamrin-Gatot Subroto. Sebelum adanya CBD ini, CBD lama di DKI Jakarta adalah kawasan Kota sepanjang Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk. Maka, Kemayoran bisa menjadi pesaing baru CBD Segitiga Emas itu.

Munculnya CBD Segitiga Emas saat ini tidak terlepas dari kebijakan yang memperbolehkan bangunan-bangunan tinggi di kawasan ini sehingga mobilisasi pembangunan pun berpindah. Pusat-pusat perbankan mulai dibangun di kawasan ini dan singkat kata terbentuklah CBD segitiga emas.

Namun, dalam perkembangannya saat ini, di tengah semakin tingginya aktivitas bisnis di segitiga emas CBD Jakarta, kapasitas daya tampung infrastruktur yang ada mulai terbatas. Pelebaran CBD pun tidak dapat dihindari ke arah Rasuna Said, Jalan Satrio, dan saat ini mulai melebar lagi ke arah MT Haryono dengan banyaknya pembangunan-pembangunan proyek properti di sepanjang koridor ini. Bahkan, pengembangannya mulai "loncat" ke arah TB Simatupang.

Ali mengatakan, sebetulnya banyak kawasan yang juga berpotensi sebagai CBD baru dan dapat berkembang sebagai "pesaing" CBD Segitiga Emas saat ini. Kemayoran bisa menjadi pesaing CBD Segitiga Emas itu.

Sumber: Kompas.com

Editor : Devi F. Yuliwardhani

Latest