iDEAonline.co.id -Setelah melakukan renovasi yang intensif, Google Amsterdam sudah kembali membuka pintu kantor mereka yang unik sejak, Januari 2014. D/DOCK, diberi kesempatan untuk mengubah kantor Google Amsterdam yang berdiri di atas lahan seluas 3.000 m² ini menjadi ruangan yang interaktif untuk tim Google.
Konsep interior ini, terinspirasi dari garasi Larry Page dan Sergey Brin dimana mereka mulai membuat Google. Elemen-elemen yang digunakan pada kantor ini, jelas menggambarkan masa sekarang - mulai dari dinding yang menggunakan grafiti, lampu dengan model model kardus yang digunakan untuk menerangi langit-langit ruangan, dinding container, lalu auditarioum dengan 70 kursi yang dibentuk berdasarkan konsep Tect Talk.
Kemampuan untuk bertahan, menjadi peran dominan dalam desain kantor ini. Selain ruang kerja, disediakan juga dapur kecil untuk mengesankan bahwa kehidupan kedua dimulai di sini. Dalam pemilihan material. D/Dock menaati standar kesehatan Google dengan menggunanakan material material bahan non-toksin sekaligus merancang bangunan yang fokus pada penghematan tenaga listrik maupun air.
Google Amsterdam, terletak di bagian selatan kota Amsterdam. Setiap lantai pada kantor ini, memiliki ruangan sendiri dimana fasilitas umum seperti ruang pertemuan, kamar, video boothdan dapur mini tersedia. Semua ruangan kerja dibuat berdekatan, dengan jendela yang mampu perlihatkan pemandangan kota secara 180º. Tampilan kantor seperti ini, mampu membuat pekerja Google mampu beradaptasi dengan cepat. Serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan lingkungan di waktu yang bersamaan.
Setiap lantai dibentuk dengan elemen khas Belanda , mulai dari meja resepsionis, langit-langit dengan Stroppwafel, dinding dengan model Gingerbread yang menutupi grafis Delft Blue di restoran
-
Sumber : yossawat.com