Follow Us

Kapel Indah Disulap Jadi Restoran Kontemporer

Maulina Kadiranti - Kamis, 10 April 2014 | 10:10
Kapel Indah Disulap Jadi Restoran Kontemporer
Maulina Kadiranti

Kapel Indah Disulap Jadi Restoran Kontemporer

iDEAonline.co.id - Desainer asal Belanda Piet Boon mendapat pekerjaan istimewa tiga tahun lalu. Chef pemegang bintang Michelin, Sergio Herman dan Chef Nick Brill memintanya mewujudkan visi membangun restoran kontemporer bertema "makan mewah berpadu rock 'n roll di Antwerp, Belgia.

Sesuai rencana, restoran bernama The Jane tersebut bertempat di dalam bangunan yang dulunya digunakan sebagai kapel rumah sakit militer.

Piet Boon bertanggung jawab atas desain interior dan nuansa di dalam restoran The Jane. Ini bukan tanggung jawab mudah. Karena lokasinya yang begitu istimewa, pengalaman menyantap makanan di dalam restoran merupakan kunci utama bagi para pengunjung.

Untuk itu, studio milik Piet Boon yang berbasis di Amsterdam memutuskan bekerja sama dengan desainer-desainer pencahayaan dalam .PSLAB dan seniman Studio Job untuk membuat interior kapel lebih istimewa.

Boon memanfaatkan ketinggian plafon kapel dengan maksimal. Dia mengimbangi lantai kapel bercorak dengan lampu gantung unik berukuran besar.

"Fitur utama yang kami pertahankan dalam the Jane adalah plafonnya, berikut usaha menyelamatkan lukisan yang mulai mengelupas di sana, serta lantai asli," ujar tim desain.

Sementara itu, lampu gantung dengan bentuk unik dan ukuran yang besar di tengah-tengah restoran dibuat oleh .PSLAB. Lampu seberat 800 kg tersebut dibuat dari besi dan kaca kristal buatan tangan. Sekilas, lampu ini tampak seperti ledakan, atau duri yang menyeruak ke seluruh bagian restoran.

Selain .PSLAB, Studio Job pun punya andil dalam membuat interior restoran ini lebih istimewa. Studio ini membuat 500 kaca jendela penuh warna untuk menggantikan kaca jendela berwarna yang asli.

Uniknya, berangkat dari nuansa gereja yang masih santer terasa di dalam restoran, Studio Job memilih tema baik dan jahat. Studio tersebut memilih kontradiksi abadi, seperti baik dan jahat, kaya dan miskin, hidup dan mati. Pengunjung bisa melihat gambar bunga-bunga matahari, setan, dan tengkorak di mana-mana.

Satu hal lain yang membuat restoran kontemporer ini istimewa. Karena menggunakan bangunan tua berplafon tinggi, suara yang dihasilkan di dalam restoran ini pun terdengar berbeda dari biasanya. Suara bising yang terpental ke seluruh ruangan "diredam" dengan cara "menyebarkan suara" dengan speaker. "Akustik restoran memehang peranan penting dalam kejelasan bicara dan suara," tandas para desainer.

Sumber: properti.kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Latest